Senyawa-Senyawa Aktif Antikanker Dari Tumbuh-Tumbuhan Yang Digunakan Sebagai Obat Antikanker Oleh Masyarakat Asli Di Kabupaten Manggarai Barat

AGUNG, Paulus Gunardi (2021) Senyawa-Senyawa Aktif Antikanker Dari Tumbuh-Tumbuhan Yang Digunakan Sebagai Obat Antikanker Oleh Masyarakat Asli Di Kabupaten Manggarai Barat. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (474kB)
	Text BAB I.pdf Download (118kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (412kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (15kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (908kB)
	Text BAB V.pdf Download (274kB)

Abstract

Suku Manggarai Barat yang bermukim pada kawasan pegunungan di Kecamatan Ndoso merupakan salah satu suku yang masih mempertahankan adat dan tradisi karena masih memanfaatkan sumber daya alam khususnya tumbuhan sebagai obat tradisional. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian etnomedisin dan kajian literatur. Penelitian etnomedisin bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan apa saja yang digunakan, bagian tumbuhan yang digunakan dan cara penggunaanya secara tradisional. Sedangkan kajian literatur bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder aktivitas antioksidan, aktivitas DPPH, aktivitas sitotoksik terhadap artemiasalina dan aktivitas antikanker. Hasil penelitian etnomedisin diperoleh data bahwa terdapat 14 jenis tumbuhan obat yang digunakan sebagai obat kanker oleh masyarakat di di Wilayah Kecamatan Ndoso, sedangkan hasil penelitian dengan kajian pustaka diperoleh data bahwa tumbuh-tumbuhan tersebut terdapat senyawa metabolit sekunder seperti flavanoid, alkaloid, terpenoid dan tanin. Senyawa tersebut memiliki aktivitas antioksidan, aktivitas DPPH, aktivitas sitotoksik terhadap artemia salina dan memiliki aktivitas antikanker terhadap Sel Kanker MCF-7, Sel HT-29, Sel Hela, Sel Vero dan Sel HePG2.

Actions (login required)

View Item