Peranan Rumah Perempuan Dalam Mengadvokasi Korban Tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Di Kota Kupang

BUTAR-BUTAR, Donna Juliana (2013) Peranan Rumah Perempuan Dalam Mengadvokasi Korban Tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) Di Kota Kupang. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (192kB)
	Text BAB I.pdf Download (110kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (237kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (49kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (46kB)
	Text BAB V.pdf Download (41kB)

Abstract

Yang melatar belakangi skripsi ini dibuat yaitu adanya Kasus Kekerasan Rumah Tangga yang didampingi Rumah Perempuan dan Bagaimana Peranan Rumah Perempuan dalam mengadvokasi (mendampingi) korban tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kota Kupang. Tujuan penulisan skripsi ini untuk mengetahui peranan Rumah Perempuan dalam mengadvokasi (mendampingi) korban KDRT,kegunaannya sebagai bahan informasi Rumah Perempuan dalam melindungi dan mengadvokasi korban KDRT dan juga bagi para penegak hukum di Kota Kupang dalam mengadvokasi korban KDRT. Penelitian ini dilakukan secara yuridis sosiologis yaitu penelitian yang menggunakan impelementasi dari hukum yang dikaitkan dalam suatu masalah dalam masyarakat dalam hal ini masalah KDRT, sehingga data yang diperlukan adalah data sekunder yaitu data yang di peroleh melalui studi kepustakaan seperti telaan terhadap buku-buku, jurnal, dokumen-dokumen dan Peraturan Perundangundangan yang berlaku dan data primer adalah Data yang diperoleh melalui wawancara yang mendalam secara langsung dengan responden di lapangan. Hasil penelitian skripsi ini Rumah Perempuan berperan penting memberikan konseling kepada pelaku dan korban KDRT dengan cara pendekatanpendekatan awal kepada korban dan pelaku KDRT serta memberikan solusi kepada pelaku dan korban KDRT, upaya memediasi pelaku dan korban yaitu dengan mendatangkan tokoh agama;tokoh masyarakat; serta keluarga dari pelaku dan korban KDRT untuk membantu memediasi masalah KDRT ini agar kasus ini dapat diselesaikan tanpa melalui proses hukum, pendampingan korban dalam proses hukum yaitu dengan berkoordinasi dengan kepolisian dan kejaksaan dalam penetapan pasal serta memberikan gambaran kasus kepada kejaksaan, tahap pemulihan fisik dan psikis korban KDRT dimana rumah perempuan berperan penting dalam tahap pemulihan fisik korban melalui layanan medis yang dilakukan oleh tenaga ahli, serta upaya pemulihan psikis korban yang dilakukan oleh tenaga yang profesional dengan bekerjasama dengan LSM American Friends Service Committee. Kesimpulan dari skripsi ini yaitu Rumah Perempuan memiliki peran penting dalam memberikan konseling kepada pelaku dan korban KDRT, upaya memediasi pelaku dan korban, pendampingan korban dalam proses hukum, tahap pemulihan fisik dan psikis korban KDRT.

Actions (login required)

View Item