Tubak Belo Sebagai Cara Mempertahankan Hak Milik Atas Tanah Pada Masyarakat Hukum Adat Lamaholot Di Kecamatan Adonara Timur

LOLI, Nikolaus (2013) Tubak Belo Sebagai Cara Mempertahankan Hak Milik Atas Tanah Pada Masyarakat Hukum Adat Lamaholot Di Kecamatan Adonara Timur. Undergraduate thesis, Unika Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (337kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (90kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (95kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (78kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (96kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (28kB)

Abstract

Dalam kehidupan manusia, keberadaan tanah tidak akan terlepas dari tindak tanduk manusia itu sendiri, sebab tanah merupakan tempat untuk manusia guna melangsungkan kehidupannya. Tanah merupakan sumber ekonomi dan prestise dalam menjalani kehidupannya. Oleh karena tanah sangat dibutuhkan oleh setiap anggota masyarakat sehingga sering terjadi sengketa diantara mereka. Penelitian ini berkaitan dengan tubak belo sebagai cara mempertahankan hak milik atas tanah pada masyarakat hukum adat Lamaholot di Kecamatan Adonara Timur lebih memilih tubak belo sebagai cara terakhir untuk menentukan kepemilikan yang sah atas tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tubak belo sebagai cara mempertahankan hak milik atas tanah dan untuk mengetahui alasan-alasan apa para pihak yang bersengketa memilih tubak belo sebagai cara untuk mempertahankan hak milik yang sah dan final atas bidang tanah yang disengketakan. Manfaat dari penelitian ini adalah penelitian ini berguna sebagai upaya untuk memperluas wawasan berkaitan dengan tubak belo dan sebagai bahan masukan bagi lembaga peradilan Negara sehingga tidak saja sebagai lembaga penyelesaiaan sengketa tetapi juga sebagai lembaga pengimplementasian nilai-nilai budaya lokal dalam penanganan setiap kasus di pengadian. Penelitian ini mengunakan pendekatan yuridis sosiologis, yaitu menelaah fakta yang terjadi di masyarakat hukum adat Lamaholot di Kecamatan Adonara Timur. Adapun teknik pengumpulan data dengan dua cara yaitu melalui pengamatan dan wawancara. Atas dasar ininlah penulis merasa terdorong untuk melakukan penelitian dengan judul “TUBAK BELO SEBAGAI CARA MEMPERTAHANKAN HAK MILIK ATAS TANAH PADA MASYARAKAT JUKUM ADAT LAMAHOLOT DI KECAMATAN ADONARA TIMUR”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampai dengan saat ini di kelima desa penelitian tubak belo terjadi karena adanya penguasaan tanah secara sepihak, adanya campur tangan dari pihak pemerintahan daerah, pemasangan tanda larang serta ditebangnya ratusan pohon pisang, jagung serta tanaman-tanaman lain dan yang dapat memperekat kembali hubungan solidaritas adalah satu kasus, dalam tahapan proses perdamaian adalah satu kasus, dan belum dapat memperekat hubungan solidaritas ada tiga kasus. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tubak belo sampai dengan saat ini masih digunakan sebagai cara mempertahankan hak milik atas tanah pada masyarakat hukum adat Lamaholot di Kecamatan Adonara Timur karena keyakinan bahwa pembunuhan yang dilakukan pada saat tubak belo merupakan suatu perintah langsung dari Dewa Rerawulan Tanaekan (sang pengasal), leluhur dan juga Lewotana (tempat kita berpijak) dan menganggap orang terbunuh merupakan orang yang salah karena adanya kesalahan yang mendasar padadirinya. Dengan ini disarankan bahwa nilai-nilai budayanya harus dpertahankan sedangkan tubak belo harus dihilangkan karena tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman dan menerima keberadaan hukum tertulis untuk penyelesaian sengketa tanah yang dihadapi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
J Political Science > JS Local government Municipal government
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Hukum
Depositing User: S.Kom Sela Mikado
Date Deposited: 25 May 2022 00:30
Last Modified: 25 May 2022 00:30
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/6612

Actions (login required)

View Item View Item