Pelaksanaan Pemberian Belis Dalam Perkawinan Adat Masyarakat Desa Bidara Kecamatan Adonara Tengah Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur

SERAN, Yohanes. F.J.R. (2021) Pelaksanaan Pemberian Belis Dalam Perkawinan Adat Masyarakat Desa Bidara Kecamatan Adonara Tengah Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (481kB)
	Text BAB I.pdf Download (435kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (481kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (499kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (497kB)
	Text BAB V.pdf Download (419kB)

Abstract

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris dengan pendekatan sosiologis, sejarah, dan antropologi. Pelaksanaan pemberian belis biasanya dilihat dari status sosial perempuan dan cara perkawinannya. Jika perempuan yang berasal dari suku bangsawan maka belis yang diberikan melapaui standar dan nilainya, sedangkan perempuan yang berasal dari suku yang biasa maka belisnya sesuai dengan status sosialnya. Jika dilihat dari cara perkawinannya, maka pelaksanaan pemberian belis bisa saja pemberian belisnya langsung ditagi atau dengan cara utang. Berdasarkan hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa : pelaksanaan pemberian belis pada masyarakat adat Desa Bidara merupakan suatu pemenuhan syarat dalam perkawinan adat. Pemberian belis dilaksanakan dengan besaran belis yang berdasarkan pada status sosial dan cara perkawinannya. Saran, Pelaksanaan pemberian belis pada masyarakat adat desa Bidara harus dilaksanakan sesuai dengan aturan yang seharusnya. Pemberian belis tidak boleh melampaui nilai dari adanya belis tersebut dan dikembalikan pada spirit dasarnya sebagai syarat dalam perkawinan adat.

Actions (login required)

View Item