MANEK, Vinansius (2022) Tanggung Jawab Umat Beriman Kristiani Bagi Karya Misioner Gereja Dalam Terang Kanon 781 Kitab Hukum Kanonik 1983. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAKSI.pdf Download (686kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (443kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (564kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (401kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (631kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (545kB) |
Abstract
Dalam Kitap Hukum Kanonik tahun 1983 Kanon 781 dikatakan bahwa , Gereja pada hakikatnya adalah missioner dan karya evangelisasi Harus didipandang sebagai tugas pokok dari umat Allah, maka hendaknya semua orang beriman Kristiani sadar akan tanggung jawabnya sendiri, mengambil bagian dalam karya missioner itu. Hal ini ditegaskan lagi dalam Konsili Vatikan II di mana Gereja itu bukan semata- mata hierarki (Uskup dan para Imam) melainkan seluruh umat yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai sabda Allah dan penebus yang dipersatukian oleh sakramen babtis dan bersatu dalam Gereja Hierarki. Tanggung jawab misioner Gereja merupakan tanggung jawab semua umat beriman Kristiani untuk memberitakan Injil, mewartakan kabar sukacita, bersaksi, bersekutu dan melayani, menjangkau setiap orang untuk masuk ke dalam persekutuan supaya hidupnya menjadi teladan lewat perkataan, perbuatan atau tindakan. Gereja sebagai umat Allah adalah Gereja yang sedang berziarah, Gereja persekutuan yang terus mengupayakan keterlibatan aktif setiap anggotanya dalam hidup menggereja dan memasyarakat. Di dalamnya hierarki tidak lagi bertindak sebagai pengambil keputusan belaka melainkan sebagai pelayan umat. Karya misioner Gereja tidak mutlak hanya dilakukan oleh kaum klerus. Umat beriman Kristiani awam juga perlu diberi tanggung jawab untuk berpartisipasi secara aktif dalam karya misioner Gereja. Tanggung jawab itu hendaknya terealisasi dalam berbagai segi kehidupan yakni persatuan (koinonio),, pewartaan (kerygma), ibadat (leitourgia), maupun pelayanan (diakonia).. Komunitas Basis Gerejawi (KBG) adalah salah satu sarana dan locus berlangsungnya Evangelisasi Baru, sekaligus hadir sebagai cara baru hidup menggereja, yang terbuka dan membebaskan. Melalui Komunitas Basis Gerejawi pola pastoral yang sebelumnya bergerak di seputaran Altar atau perayaan-perayaan sakramental beralih kepada pola pastoral transformatif yang berfokus pada keprihatinan masyarakat dan nilai-nilai Kerajaan Allah (kasih, kebenaran, keadilan dan damai) tanpa meinggalkan perayaan liturgis.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gereja, Umat Beriman, Tanggung Jawab, Misioner |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BR Christianity B Philosophy. Psychology. Religion > BT Doctrinal Theology B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology |
Divisions: | Fakultas Filsafat > Program Studi Ilmu Filsafat |
Depositing User: | S.Fil Vinansius Manek |
Date Deposited: | 08 Jul 2022 00:21 |
Last Modified: | 08 Jul 2022 00:21 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/7067 |
Actions (login required)
View Item |