NIRO, Trisiana Wahyudit (2022) Peran Tenaga Kesehatan Dalam Pembangunan Kesehatan Masyarakat Di Desa Ondorea Barat, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende. Undergraduate thesis, Universita Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (671kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (206kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (341kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (296kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (413kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (433kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (823kB) |
Abstract
Pembangunan kesehatan masyarakat adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen manusia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat. Dalam pembangunan kesehatan di desa.Tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Peran Tenaga Kesehatan dalam Pembangunan Kesehatan Masyarakat di Desa Ondorea Barat, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende serta untuk mengetahui faktor apa saja penghambat Peran Tenaga Kesehatan dalam pelaksanaan Pembangunan Kesehatan Masyarakat. Jenis penelitian ini menggunakan penenlitian kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan dengan meakukan observasi dan wawancara langsung dari Tenaga Kesehatan, Pemerintah Desa serta masyarakat di desa Ondorea Barat. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah peran tenaga kesehatan sebagai komunikator, motivator, fasilitator dan konselor. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa peran tenaga kesehatan sebagai komunikator telah terlaksana dengan baik dalam memberikan informasi dan melakukan komunikasi kepada warga desa terkait pelaksanaan pembangunan kesehatan di desa. Namun dalam menyampaikan informasi terkait penanganan gizi balita dan melakukan pendekatan komunikasi dengan ibu-ibu balita belum optimal di lakukan. Peran tenaga kesehatan sebagai motivator sudah dilakukan dalam memberikan motivasi, dorongan dan arahan dengan memberikan sosialisasi dan penyuluhan serta mendorong warga untuk mewujudkan pola hidup sehat dengan memberdayakan warga desa dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan di desa. Peran tenaga kesehatan sebagai fasilitator untuk menjembatani dan memberikan kemudahan serta melakukan pelayanan kesehatan kepada warga belum terlaksana dengan baik dikarenakan ketersediaan fasilitas kesehatan belum terlalu memadai seperti belum tersedianya Autclav, tidak adanya rumah posyandu dimana kegiatan posyandu masih menggunakan rumah warga. Peran tenaga kesehatan sebagai konselor belum terlaksana dengan optimal dalam memecahkan masalah kesehatan dan mencari jalan keluar. Daapat disimpulkan bahwa peran tenaga kesehatan sebagai komunikator, motivator, fasilitator dan konselor telah dilakukan, Namun dalam pelaksanaannya tenaga kesehatan mengalami hambatan-hambatan seperti pemberian edukasi tidak terlaksanan dengan baik dikarenakkan minimnya SDM warga desa, fasilitas kesehatan yang kurang memadai (tidak ada autclav, rumah posyandu, obat-obatan), serta kurangnya partisipasi masyarakat untuk meningkatkan derajat hidup sehat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Tenaga Kesehatan, Pembangunan Kesehatan |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | S.AP Trisiana Wahyudit Niro |
Date Deposited: | 05 Aug 2022 03:28 |
Last Modified: | 05 Aug 2022 03:28 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/7529 |
Actions (login required)
View Item |