Hubungan Perubahan Produksi Tenaga Kerja Dan Peralatan Terhadap Biaya Proyek Dan Keuntungan Serta Waktu Penyelesaian Proyek

BAU, Lazaro Peregrino Castela (2016) Hubungan Perubahan Produksi Tenaga Kerja Dan Peralatan Terhadap Biaya Proyek Dan Keuntungan Serta Waktu Penyelesaian Proyek. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (327kB)
	Text BAB I.pdf Download (258kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (531kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (320kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (287kB)

Abstract

Konstruksi merupakan suatu proses dimana rencana dan spesifikasi para perancang dikonversikan menjadi struktur dan fasilitas fisik. Proyek selalu berhubungan dengan biaya dan sumber daya, apabila ada biaya tetapi tidak ada sumber daya, maka proyek tersebut tidak dapat berjalan dengan baik. Begitu juga dengan sumber daya, jika sumber daya telah tersedia tetapi tidak mempunyai biaya untuk membayar sumber daya, maka proyek pun tidak dapat berjalan dengan baik. Obyek penelitian adalah Rencana Anggaran Biaya pada proyek Peningkatan Jalan Kawasan Strategis Jalan Simpang Nurobo-Umasukaer (Tahap 1 & 2)(07) 02, dan berlandaskan pada faktor utama perubahan produksi tenaga kerja dan produksi peralatan. Cara meningkatkan produksi adalah yaitu dengan metode tingkat perubahan presentase ±5% dengan interval 2,5%. Yang menjadi permasahan adalah sejauh mana hubungan perubahan produksi tenaga kerja dan peralatan terhadap biaya proyek dan keuntungan serta waktu penyelesaian proyek dan penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran besarnya perubahan biaya proyek dan keuntungan serta waktu penyelesaian proyek akibat perubahan produksi tenaga kerja dan peralatan. Bila produksi tenaga kerja dan peralatan meningkat maka biaya proyek berkurang dan keuntungan proyek bertambah serta waktu penyelesaian proyek berkurang. Dan sebaliknya bila produksi tenaga kerja dan peralatan menurun maka biaya proyek bertambah dan keuntungan proyek berkurang serta waktu penyelesaian proyek bertambah. Jika produksi tenaga kerja dan peralatan berkurang -5,0%, maka akan terjadi peningkatan biaya proyek 2,12% dengan nilai sebesar Rp.12.431.120.319,51, jika produksi tenaga kerja dan peralatan bertambah +5,0% akan menyebabkan biaya proyek menurun 1,92% dengan nilai Rp.11.938.959.227,32. Jika produksi tenaga kerja dan peralatan berkurang -5%, maka akan terjadi penurunan keuntungan 21,23% dengan nilai sebesar Rp.958.889.012,53 jika produksi tenaga kerja dan peralatan bertambah +5% akan menyebabkan keuntungan meningkat 19,20% dengan nilai Rp. 1.451.050.104,72. Perubahan waktu penyelesaian untuk item pekerjaann pasangan batu dengan mortar produksi tenaga kerja dan alat mengalami penurunan sebesar -5% waktu penyelesaiannya semakin bertambah sebesar 5,26% menjadi 37,43 hari. Begitupun sebaliknya produksi tenaga kerja dan alat mengalami penambahan sebesar +5% maka waktu penyelesaian berkurang sebesar 4,78 menjadi 33,86 hari dari waktu penyelesaian item pekerjaan awal yakni 35,56 hari. Berdasarkan tujuan yang akan dicapai penelitian dan analisa perhitungan yang dilakukan, maka disarankan dalam menghitung produksi sebaiknya memperhatikan dengan baik agar tidak terjadi kesalahan karena produksi adalah pekerjaan awal yang hasil hitungannya mempengaruhi biaya proyek dan keuntungan proyek, produksi setiap sumberdaya harus dihitung semua karena ada pekerjaan tertentu yang hanya menggunakan salah satu sumberdaya dan ada yang menggunakan seluruh produksi dari sumberdaya tersebut, dan untuk perhitungan sampai pada biaya proyek dan keuntungan perlu diperhatikan runtutan rumus yang digunakan, karena semua rumus yang digunakan mempunyai hubungan satu dengan yang lain.

Actions (login required)

View Item