Penerapan Teknik Aquarel Dalam Pembelajaran Seni Lukis Melalui Metode Pembelajaran Demonstrasi-Eksperimen Pada Siswa-Siswi Kelompok Pengembangan Minat Dan Bakat Seni Lukis Smpk Sta. Theresia Kupang 2013/2014

WILHELMUS, Yoseph (2014) Penerapan Teknik Aquarel Dalam Pembelajaran Seni Lukis Melalui Metode Pembelajaran Demonstrasi-Eksperimen Pada Siswa-Siswi Kelompok Pengembangan Minat Dan Bakat Seni Lukis Smpk Sta. Theresia Kupang 2013/2014. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (392kB)
	Text BAB I.pdf Download (37kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (151kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (32kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (37kB)

Abstract

Pengadaan kegiatan pengembangan Minat dan bakat merupakan salah satu kegiatan yang diterapkan di SMPK Sta. Theresia Kupang. Di sana siswa ditempa kemampuannya dalam belajar melukis sekaligus untuk meningkatkan bakat seni yang dimilikinya. Akan tetapi pada kelompok pengembangan bakat melukis SMPK Sta. Theresia Kupang masih melukis menggunakan pensil warna atau crayon, maka peneliti ingin menerapkan teknik melukis yang lain, yaitu teknik melukis Aquarel (cat air). Masalah yang ingin diangkat dalam penelitiaan ini adalah: Bagaimana proses yang dilakukan siswa-siswi kelompok pengembangan minat dan bakat SMPK Sta. Theresia Kupang dalam membuat lukisan menggunakan teknik melukis Aquarel? Penelitian ini pula bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses siswa-siswi kelompok minat dan bakat seni lukis SMPK St. Theresia Kupang dalam membuat lukisan menggunakan teknik melukis Aquarel. Dalam penerapan teknik melukis Aquarel, pendekatan pembelajaran yang digunakan penulis adalah pendekatan pembelajaran DemonstrasiEksperimen. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan lapangan. Data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara dalam proses pembelajaran melukis Aquarel dideskripsikan dan selanjutnya diolah menurut jenisnya untuk memahami jalannya proses pembelajaran melukis Aquarel. Dalam proses pembelajaran, peneliti mendemonstrasikan, dan siswa melakukan eksperimen tentang apa yang sudah dijelaskan dan didemonstrasikan oleh peneliti. Pada penelitian ini, peneliti mengawalinya dengan menjelaskan pengetahuan dasar tentang melukis menggunakan teknik Aquarel (cat air) seperti, sejarah melukis Aquarel, pewarnaan pada lukisan dan cara melukis Aquarel (cat air). Di samping itu peneliti melatih dan membimbing siswa agar terampil dalam membuat suatu lukisan yakni pencampuran warna yang seimbang, penggunaan kuas yang benar sesuai proporsinya dan membuat fhinising akhir pada sebuah lukisan agar terlihat halus dan merata. Namun ketika siswa melakukan praktik membuat lukisan dengan teknik Aquarel ada beberapa siswa yang kurang mampu membuat lukisan dengan teknik Aquarel. Hal ini disebabkan karena siswa terbiasa menggambar dengan menggunakan pensil warna atau crayon, dan juga karena kurangnya bimbingan dari guru pembimbing. Berbagai cara telah dilakukan oleh peneliti yakni siswa dibimbing secara individual, siswa yang lamban dibimbing secara khusus, frekuensi latihan diperbanyak dan peneliti menyarankan agar siswa memiliki alat lukis sendiri. Dengan cara-cara tersebut maka proses pembelajaran melukis menggunakan teknik Aquarel melalui pendekatan pembelajaran Demonstrasi-Eksperimen, mencapai hasil yang maksimal dan siswa telah mampu melukis menggunakan tenik Aquarel. Proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik apabila guru selalu memberikan bimbingan yang memadai dan penggunaan pendekatan pembelajaran secara baik sesuai porsinya.

Actions (login required)

View Item