“Fungsi Oko Mama Sebagai Simbol Komunikasi Budaya Dalam Membangun Hubungan Sosial Masyarakat Suku Boti Di Kecamatan Ki’e Kabupaten Timor Tengah Selatan”

PITAY, Mirasusan A. (2016) “Fungsi Oko Mama Sebagai Simbol Komunikasi Budaya Dalam Membangun Hubungan Sosial Masyarakat Suku Boti Di Kecamatan Ki’e Kabupaten Timor Tengah Selatan”. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (762kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (88kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (255kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (13kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (298kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (288kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (85kB)

Abstract

Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam Oko mama sebagai simbol komunikasi budaya dalam membangun hubungan sosial masyarakat di Suku Boti?. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan nilai-nilai Oko mama sebagai simbol komunikasi budaya dalam membangun hubungan sosial masyarakat di Suku Boti. Teori yang digunakan dalam memecahkan masalah ini yaitu interaksi simbolik dan komunikasi dan budaya yang mengacu pada Oko mama sebagai simbol komunikasi budaya dalam membangun hubungan sosial masyarakat di suku Boti. Penelitian ini menggunakan metode deskiptif. Sumber data primer adalah para informan sedangkan data sekunder adalah dokumen-dokumen yang berkaitan dengan variabel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Tahap analisa data dilakukan dengan pengumpulan data kemudian dianalisis secara mendalam untuk memecahkan masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1). Memperlancar Dialog yaitu Oko mama merupakan suatu sarana penghubung antara dua pihak juga digunakan sebagai sarana penyampaian maksud dari satu pihak ke pihak lain. 2). Mempererat Tali Persaudaraan yaitu Oko mama memiliki nilai-nilai etis, nilai-nilai budaya dan nilai-nilai moral. 3). Bentuk Penghargaan Kepada Seseorang yaitu pemberian Oko mama dalam suatu pertemuan baik resmi maupun tidak resmi,merupakan benruk penghargaan kepada seseorang. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa bagi masyarakat Suku Boti dialog dapat berjalan lancar apabila saling menghargai, hal tersebut diwujudnyatakan dengan saling memberikan Oko mama, ketika Oko mama ditaruh maka seseorang telah membuka diri secara adat untuk saling berbagi informasi, saling mengenal dan saling melayani satu sama lain. Hal inilah yang dapat mengikat tali persaudaraan karena ketika Oko mama ditaruh maka akan ada hubungan timbal balik antara satu pihak dengan pihak yang lain karena Oko mama juga menciptakan nilai keramah tamahan, saling hormat menghormati, dan menciptakan suatu kesatuan pemikiran. Oko mama juga merupakan suatu simbol/bentuk penghargaan yang diberikan kepada seseorang. Berdasarkan kesimpulan maka disarankan agar pemerintah dan masyarakat terus memepertahankan dan melestarikan budaya Oko mama agar tidak dipengaruhi oleh perkembangan zaman dan teknologi, terus mendidik generasi penerus tentang nilai-nilai yang terkandung didalam Oko mama dengan cara Oko mama dijadikan sebagai pelajaran muatan lokal, dan pemerintah dan masyarakat harus menjadikan Oko mama sebagai suatu ciri khas dengan cara menghadirkan Oko mama disetiap acara-acara budaya yang dapat menarik perhatian dari laur.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Oko Mama, Simbol Komunikasi Budaya, Hubungan Sosial Mayarakat
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Pemerintahan
Depositing User: S.Fil Lake Primus Sani
Date Deposited: 19 Aug 2022 03:00
Last Modified: 19 Aug 2022 03:00
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/7776

Actions (login required)

View Item View Item