Aktivitas Sitotoksik Dan Antiradikal Bebas Fraksi Flavonoid Kulit Batang Faloak (Sterculia urceolata, Sm.)

REIS, Francisca Antonia Dos (2012) Aktivitas Sitotoksik Dan Antiradikal Bebas Fraksi Flavonoid Kulit Batang Faloak (Sterculia urceolata, Sm.). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (448kB)
	Text BAB I.pdf Download (62kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (514kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (74kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (222kB)
	Text BAB V.pdf Download (74kB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang sitotoksik dan antiradikal bebas dari fraksi flavonoid ekstrak kulit batang faloak yang sudah pernah dikuliti (FS), dan kulit batang faloak yang belum pernah dikuliti (FB). Uji sitotoksik dilakukan terhadap larva udang (Artemia salina) dengan metode BST sedangkan uji antiradikal bebas terhadap DPPH dengan metode spektrofotometri Uv-Vis. Ekstrak kulit batang falaok diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut metanol dengan air. Analisis kandungan senyawa golongan flavonoid pada ekstrak dilakukan secara kualitatif dengan menggunakan teknik kromatografi lapis tipis dan uji warna. Sebanyak 100 gram masing-masing sampel, diekstraksi dalam 2 tahap yaitu: tahap pertama dimaserasi dengan metanol:air, (9:2) dan tahap kedua dimaserasi dengan metanol:air,(1:1). Sampel FS diekstrak dengan 1425 ml ekstrak air, sedangkan sampel FB dengan 1458 ml ekstrak air. Hasil uji sitotoksik menunjukkan fraksi flavonoid pada kulit batang faloak yang belum pernah dikuliti memiliki potensi sebagai bahan antikanker, karena memiliki kemampuan membunuh larva udang Artemia salina, dengan nilai LC50 330,498 (263,943-407,984) ppm, dan fraksi flavonoid dari kulit batang Faloak yang sudah pernah dikuliti pada LC50 450,145 (337,655-585,159) ppm. Hasil uji antiradikal bebas menunjukkan ekstrak fraksi flavonoid pada kulit batang faloak sampel FS berpotensi sebagai antiradikal bebas. Analisis fitokimia dengan metode KLT dengan Bate Smith dan Metcalf, Wilstater, uji busa dan dengan pereaksi FeCL3, ditemukan bahwa kedua jenis sampel mengandung senyawa flavonoid.

Actions (login required)

View Item