Penentuan Konsentrasi Hambat Minimum (Khm) Dan Konsentrasi Bunuh Minimum (Kbm) Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Asal Desa Ruang Kabupaten Manggarai Terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella Typhi Secara In Vitro

JEMADU, Vianney Evika (2017) Penentuan Konsentrasi Hambat Minimum (Khm) Dan Konsentrasi Bunuh Minimum (Kbm) Ekstrak Rimpang Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Asal Desa Ruang Kabupaten Manggarai Terhadap Pertumbuhan Bakteri Salmonella Typhi Secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
FILE ABSTRAK.pdf

Download (223kB)
[img] Text
FILE BAB I.pdf

Download (36kB)
[img] Text
FILE BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (298kB)
[img] Text
FILE BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (263kB)
[img] Text
FILE BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (53kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (135kB)

Abstract

Demam tifoid merupakan salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Penyakit ini ditularkan melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Untuk mengobati penyakit ini sering digunakan antibiotik, namun beberapa penelitian menunjukkan adanya resistensi terhadap antibiotik, oleh karena itu penting untuk dicari obat alternatif dengan menggunakan bahan alam, salah satunya jahe merah. Jahe merah secara tradisional digunakan masyarakat Desa Ruang Kabupaten Manggarai sebagai obat tradisonal digunakan untuk mengobati penyakit diare yang disebabkan bakteri Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi hambat minimum (KHM) dan konsentrasi bunuh minimum (KBM) ekstrak rimpang jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) terhadap pertumbuhan bakteri Salmonella typhi. Penelitian ini merupakan eksperimen laboratorium, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan desain The Posttest Only Control Group Design. Konsentrasi ekstrak yang digunakan 55%,60%,65% dan 70%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak rimpang jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella typhi dengan konsentrasi hambat minimum sebesar 60%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak rimpang jahe merah hanya memiliki kemampuan bakteriostatik (menghambat) dengan konsentrasi hambat minimum (KHM) adalah 60% dan tidak memiliki kemampuan bakterisida (membunuh).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Jahe merah, Salmonella typhi, KHM dan KBM.
Subjects: L Education > LC Special aspects of education
Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Q Science > QK Botany
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Kimia
Depositing User: S.Fil Lake Primus Sani
Date Deposited: 07 Sep 2022 05:38
Last Modified: 07 Sep 2022 05:38
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/8452

Actions (login required)

View Item View Item