Koalisi Partai Politik Dalam Memenangkan Pasangan H2N Pada Pilkada Manggarai 2020

TAHIR, Benyamin Saragosa Dalis (2022) Koalisi Partai Politik Dalam Memenangkan Pasangan H2N Pada Pilkada Manggarai 2020. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (310kB)
	Text BAB I.pdf Download (130kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (249kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (781kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (335kB)
	Text BAB VI.pdf Download (133kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Koalisi Partai Politik Dalam Memenangkan Pasangan H2N Pada Pilkada Manggarai 2020. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah. Teori yang digunakan oleh peneliti dalam memecahkan masalah penelitian adalah Koalisi Partai Politik Pragmatis berupa pemenuhan persyaratan administrative berkoalisi, lintas ideology dan orientasi kebijakan, tidak ada partai dominan, Lobi atau deal dalam membangun koalisi politik dan Figur sebagai sponsor atau penyandang dana. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data primer adalah para informan sedangkan data sekunder adalah dokumen-dokumen yang berkaitan dengan variabel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.Tahap analisa data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, tahap penarikan kesimpulan lalu dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa (1) Pasangan H2N sudah memenuhi segala persyaratan Administrasi pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Manggarai sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 40 Undang-Undang Pilkada Nomor 10 Tahun 2016, berupa 7 (tujuh) kursi atau paling sedikit 25 % dari akumulasi jumlah suara sah hasil Pemilu Anggota DPRD Kabupaten Manggarai yang telah ditentukan sebanyak 140.4623 suara sah. (2). Koalisi Partai Politik yang dibangun oleh Partai pengusung H2N Cenderung Nano-Nano dan Pelangi secara ideologis dalam hal ini Partai Nasional dan Agamis berkoalisasi berkoalisi lebih didasarkan untuk memenuhi persyaratan administative pencalonan kepala daerah , memobilisasi pemilih dan memudahkan kerja politik dalam rangka memenangkan Pasangan H2N (3) 16 partai politik yang bertarung dalam kontestasi pemilu 2019 di Kabupaten Manggarai tidak ada satupun yang dominan secara perolehan suara dan kursi di DPRD Manggarai. Secara administrative syarat untuk mengajukan calon Bupati dan Wakil Bupati Minimal harus memperoleh 7 Kursi di DPRD, sehingga dengan keterbatasan ini membuat Partai yang berhaluan nasional dan agamis cenderung untuk berkoalisi dalam Pilkada Manggarai 2020. (4).Lobi atau Deal Dalam Membangun Koalisi Partai Politik yang dilakukan Pasangan H2N berupa adanya kontrak politik yang sama untuk semua partai pengusung agar selalu dilibatkan prioritas lebih dalam pembahasan dan penyusunan APBD Kabupaten Manggarai. (5). figur Sebagai Sponsor atau Penyandang Dana pasangan H2N dalam Pilkada Manggarai 2020 rata-rata adalah orang china dan manggarai asli selaku kontraktor proyek yang punya kepentingan politik untuk proyek kedepannya di Manggarai Berdasarkan hasil analisis diatas, penulis menyimpulkan alasan yang mendasari Partai Pengusung H2N berkoalisi dipengaruhi Pemenuhan Persyaratan Administrative Berkoalisi, Lintas Ideogi dan Orientasi Kebijakan, Tidak Ada Partai Dominan, Lobi atau Deal Dalam Membangun Koalisi Partai Politik dan Figur Sebagai Sponsor Atau Penyandang Dana. Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis menyarankan Kedepannya Kedepannya kepada Partai Politik dalam membangun mitra koalisi lebih didasarkan pertimbangan kesamaan ideologi dan orientasi bukan lebih didasarkan kepentingan politik pragmatis semata.

Actions (login required)

View Item