Upaya Meningkatkan Permainan Alat Musik Kolintang Dalam Irama Chacha Pada Siswa-Siswi SMAK Sint Karolus Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Dengan Contoh Lagu “Ie Ie” Menggunakan Metode Drill

GAMA, Melkior 19 (2015) Upaya Meningkatkan Permainan Alat Musik Kolintang Dalam Irama Chacha Pada Siswa-Siswi SMAK Sint Karolus Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Dengan Contoh Lagu “Ie Ie” Menggunakan Metode Drill. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (577kB)
	Text BAB I.pdf Download (234kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (244kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (733kB)
	Text BAB V.pdf Download (448kB)

Abstract

Pembelajaran Kolintang pada siswa siswi SMAK Sint Carolus merupakan salah satu dari kegiatan ektrakurikuler yang diadakan di sekolah ini. Banyak irama permainan yang telah dipelajari namun irama chacha yang memiliki tingkat kerumitan tersendiri belum pernah dipraktekan dalam mengiringi lagu. Untuk itu peneliti terdorong menerapkannya pada grup kulintang sekolah ini dengan menggunakan metode drill. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana upaya guru meningkatkan keterampilan bermain alat musik Kolintang dalam irama chacha pada siswa-siswi SMAK Sint Karolus sebagai kegiatan ekstrakurikuler dengan model lagu “Ie-ie” melalui metode drill? Adapun bertujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui upaya yang diakukan untuk meningkatkan keterampilan bermain alat musik kolintang dalam irama chacha pada siswa- siswi SMAK Sint Karolus sebagai kegiatan ekstrakurikuler melalui metode drill. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode yang digunakan yaitu metode lapangan dan teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka serta lapangan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran kolintang dilakukan melalui tahap-tahap yaitu tahap pertama perekrutan para pemain kolintang dan tahap kedua difokuskan pada teknik memegang stik, teknik memukul yang bertumpuh pada pergelangan tangan, teknik pengendalian stik saat memainkan melodi lagu untuk pemain kulintang melodi dan nada-nada dasar akor untuk pemain kulintang bas serta nada-nada pembentuk akor untuk pemain kulintang alto, tenor dan celo. Prosesnya dilakukan secara berulang-ulang sehingga masing-masing pemain pada akhirnya dapat memainkan instrumennya dengan tepat, dan secara kelompok merekapun dapat memainkan lagu “Ie” untuk dinikmati oleh guru seni budaya disaksikan teman-temannya. Dalam proses latihan siswapun banyak mengalami kesulitan terutama kelompok instrumen pengiring dalam mengendalikan stik kolintang khususnya pada saat pergantian akord dan pola ritme chacha yang dimainkannya namun dengan proses pelatihan yang berulang-ulang mereka akhirnya dapat bermain dengan benar dan tepat. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa upaya meningkatkan kemampuan siswa-siswi dalam bermain kolintang berirama chacha memiliki tingkat kesultan tertentu namun dengan digunakannya metode dril kesulitan itupun dapat teratasi. Oleh sebab itu diusulkan agar metode dril dapat digunakan oleh guru dalam melatih atau mengajarkan materi yang mengandalkan skil pada peserta didiknya.

Actions (login required)

View Item