Analisis Sistem Pengendalian Intern Atas Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) Pada Dinas Sosial Pemerintah Kota Kupang

NITBANI, Emilia Nova (2015) Analisis Sistem Pengendalian Intern Atas Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) Pada Dinas Sosial Pemerintah Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text Abstrak.pdf Download (745kB)
	Text Bab I.pdf Download (247kB)
	Text Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (224kB)
	Text Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB)
	Text Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (235kB)
	Text Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB)
	Text Bab VI.pdf Download (105kB)

Abstract

Emilia Nova Nitbani, Nomor Registrasi 331 11 023 dengan judul “Analisis Sistem Pengendalian Intern Atas Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) Pada Dinas Sosial Pemerintah Kota Kupang” dibawah bimbingan ibu Yolinda Yanti Sonbay,SE,M.Sc sebagai pembimbing I dan Bapak Djou Sewa Adrianus,SE,MM sebagai pembimbing II. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah, Bagaimana Penerapan Sistem Pengendalian Intern Dalam Pembagian BLSM. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sistem pengendalian intern pembagian BLSM. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptifyang mengacu pada unsur-unsur sistem pengendalian intern menurut teori dibandingkan dengan prosedur pembagian dana BLSM. Hasil analisis, diketahui bahwa dilihat dari struktur organisasi yang memisahkan fungsi dan tanggungjawab secara tegas sudah dilakukan pemisahan dengan baik, hal tersebut ditunjukkan dengan tidak adanya perangkapan tugas. Dilihat dari sistem otorisasi dan prosedur pencatatan maka tampak jelas bahwa pembagian dana BLSM dilaksanakan berdasarkan otorisasi dari atasan. Dilihat dari praktek yang sehat maka dapat dilihat bahwa telah dilaksanakan dengan baik, yaitu dengan ada bukti penerimaan yang dibuat serta pertanggungjawaban kepada bendahara atas pembagian dana BLSM dan juga telah diadakan perputaran jabatan secara rutin. Dilihat dari karyawan yang kompeten tampak bahwa dalam perekrutan karyawan dilakukan seleksi berupa test tertulis dan wawancara namun tidak begitu memperhatikan latar belakang pendidikan karyawan dan belum diadakan pelatihan/kursus, hal tersebut menunjukkan bahwa dari segi karyawan yang kompeten penerapan sistem pengendalian intern belum dilaksanakan secara maksimal. Agar sistem pengendalian intern pembagian BLSM berjalan dengan baik sehingga tidak ada lagi dana yang tidak tepat sasaran, maka disarankan agar data penentuan RTS digunakan data yang paling baru, perlu adanya pelatihan/kursus bagi para karyawan, melakukan verifikasi data sesuai jadwal yang ditetapkan, dalam menetapkan jadwal pembagian BLSM Dinas Sosial perlu diikutsertakan serta dalam proses penyaluran BLSM sebaiknya dilimpahkan pada satu organisasi saja agar lebih mudah dalam melakukan kontrol atas dana tersebut.

Actions (login required)

View Item