JOHANNIS, Sepryanus (2015) Hubungan Pengawasan Dan Partisipasi Masyarakat Dengan Efektifitas Program Kelompok Tani Ternak Binaan SMD (Sarjana Membangun Desa) Di Desa Tanini Kecamatan Takari Kabupaten Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
Text
Abstrak.pdf Download (380kB) |
|
Text
Bab I.pdf Download (148kB) |
|
Text
Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (273kB) |
|
Text
Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (193kB) |
|
Text
Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (138kB) |
|
Text
Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (589kB) |
|
Text
Bab VI.pdf Download (245kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul: hubungan pengawasan dan partisipasi masyarakat dengan efektivitas program tani ternak di desa Tanini Kec. Takari, Kab. Kupang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah; Hasil yang di dapat tahun 2015 tidak mencapai target sesuai rencana yaitu dari empat ekor betina bakalan harus menghasilkan 4 ekor sapi baru akan tetapi hanya 2 yang dihasilkan, Dalam tenggang waktu satu tahun terdapat empat ekor sapi yang mati, Banyak petani ternak yang belum mengerti tentang teknik kerja yang baik sehingga mereka hanya bekerja seadanya.hal ini menyebabkan hasil dari ternak yang diharapkan tidak sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pengawasan dengan efektivitas program tani ternak di desa Tanini dan apakah ada hubungan antara partisipasi masyarakat dengan efektivitas program tani ternak di desa Tanini. Kegunaannya ialah sebagai Sebagai masukan terhadap dinas peternakan kabupaten kupang untuk menemukan cara meningkatkan pengawasan dan partisipasi masyarakat terhadap program kelompok tani ternak binaan SMD agar tercapai efektivitas program Untuk menjelaskan hubungan antara variabel–variabel ini, maka dikemukakan beberapa teori atau konsep tentang pengawasan, partisipasi masyarakat, dan efektivitas yang dikemukakan oleh para ahli dengan indikator –indikator sebagai berikut: indikator pengawasan ialah pengawasan langsung, pengawasan tidak langsung, penetapan, pengukuran, dan pengkoreksian kegiatan program. Indikator dari partisipasi masyarakat ialah mencari informasi, pemberian tanggapan terhadap informasi, melaksanakan program, menyelesaikan kegiatan, menilai hasil program dan melestarikan program. sedangkan indikator dari efektivitas program ialah terserapnya tenaga kerja, tersedianya daging sapi untuk memenuhi kebutuhan lokal dan nasional, meningkatnya pendapatan masyarakat, keberlanjutan dari program tersebut Metode peneletian yang digunakan ialah metode eksplanasi, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan daftar pertanyaan/ questioner yang disebarkan kepada 30 responden. Teknik analisa data yang dipakai adalah korelasi product moment untuk mengetahui hubungan antara variabel pengawasan dan partisipasi masyarakat dengan efektivitas program dan selanjutnya dikonsultasikan dengan r table dengan taraf signifikan 5%. Selanjutnya dari hasil analisa korelasi produk moment antara variabel pengawasan dengan efektivitas program adalah sebesar 0,472 jika nilai ini dikonsultasikan degan r table kritik produk momen pada taraf 5%, maka nilai r hitung (0,472) lebih besar dari nilai r table (0,374). Ini berarti pernyataan hipotesis (Ha) yang mengatakan ada hubungan antara pengawasan dengan efektivitas program diterima, sedangkan pernyataan (Ho) yang mengatakan tidak ada hubungan antara pengawasan dengan efektivitas program ditolak. Dan jika dideterminasi untuk memperoleh seberapa besar pengaruh digunakan rumus sederhana x 100% = 0,472 x 100% = 22,3 ini berarti bahwa pengawasan mempengaruhi efektivitas program 13 sebesar 22,3% sedangkan 77,7% ialah variabel lain. Hasil analisa korelasi produk moment antara variabel partisipasi masyarakat dengan efektivitas program adalah sebesar 0,565 jika nilai ini dikonsultasikan dengan table kritikproduk momen pada taraf 5%, maka nilai r hitung(0,565) lebih besar dari nlai r table (0,374). Ini berarti hipotesis (Ha) yang menyatakan ada hubungan antara partisipasi masyarakat dengan efektivitas program diterima, sedangkan pernyataan (Ho) yang berbunyi tidak ada hubungan antara partisipasi masyarakat dengan efektivitas program ditolak. Dan jika nilai r dideterminasi untuk mengetahui seberapa besar pengaruh anatara variabel partisipasi masyarakat dengan efektivitas program menggunakan rumus sederhana yaitu x 100% = 0,565x100% = 32% ini bahwa partisipasi masyarakat mempengaruhi efektivitas program sebesar 32% sedangkan 68% dipengaruhi oleh variabel lain Bertolak dari hasil analisis diatas maka penulis menyarankan supaya dinas peternakan dan Sarjana Membangun Desa sebagai pengawas dapat meningkatkan pengawasan dan partisipasi masyarakat untuk menciptakan efektivitas program seperti yang diharapkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | S.Kom Sela Mikado |
Date Deposited: | 19 Sep 2022 02:47 |
Last Modified: | 19 Sep 2022 02:47 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/9002 |
Actions (login required)
View Item |