Kemajuan Teknologi Informasi Dan Dampaknya Bagi Penghayatan Kebebasan Kaum Muda Katolik Dalam Terang Gaudium Et Spes Artikel 17

BAU, Yoseph Martin (2022) Kemajuan Teknologi Informasi Dan Dampaknya Bagi Penghayatan Kebebasan Kaum Muda Katolik Dalam Terang Gaudium Et Spes Artikel 17. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (846kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (298kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (304kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (462kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (621kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (479kB)

Abstract

Judul ini dipilih dengan bertitik tolak pada keprihatinan penulis melihat realitas dunia zaman sekarang. Penulis mengamati perkembangan kemajuan teknologi, dalam hal ini menyangkut dampak negative bagi para penggunanya di dera milenial ini. fakta menunjukan bahwa terkadang media sosial disalahgunakan sebagai ajang adu argumentas, penyebaran berita-berita hoax, komentas-komentar yang bersifat rasis dan menyudutkan orang lain, bahkan sampai menunjukan terjadi perkelahian. Dampak-dampak nagatif itu terkadang disebabkan oleh pemahaman kebebasan yang salah. Orang tidak memperhatikan etika dalam menggunakan teknologi di bidang media sosial. adanya penyalahgunaan kebebasan dalam bermedia sosial tampak dalam ruang lingkup kehidupan Kaum Muda genarasi millenial saat ini. Salah satu dampak buruk yg marak terjadi saat ini dikenal dengan istilah body shaming. Kaum Muda Katolik adalah bagian nyata dari dunia yang sedang berkembang. Karena itu mereka harus mempunyai sikap kritis terhadap kemajuan teknologi informasi agar tidak hanyut dalam dampak-dampak negatif yang berpengaruh pada prilaku dan cara pandang mereka. Mereka perlu dibantu untuk bijaksana dalam menyikapi dan menggunakan alat komunikasi dengan benar dan bertanggung jawab. Ajaran Gereja dalam Konstitusi pastoral tentang Gereja Dalam Dunia Dewasa ini Gaudium et Spes merumuskan kebebasan yang sejati sebagai tanda yang mulia gambar Allah dalam diri manusia. Manusia seharusnya dan sejatinya bertindak berdasarkan kebebasan hati nuraniya dan bukan paksaan dari luar. Persoalan pokok dalam skripsi ini adalah bagaimana membantu kaum muda untuk mewujudkan kebebasan yang sejati dalam berteknologi di bidang media sosial. Kaum Muda katolik harus didampingi, Gereja Katolik Indonesia harus memperhatikan usaha pembinaan dan pendampingan bagi kaum Muda Katolik. Pernulis menanggapi persoalan tersebut dengan mengadakan studi pustaka dan menelaah dokumen hasil konsili vatikan II konstitusi Pastoral Gaudium et Spes artikel 17. Penulis menempu langkah ini dengan alasan banyak dokumen hasil penegasan sikap Gereja untuk terlibat dalam kehidupan dunia belum tersosialisasi dengan baik dan dimengerti oleh jemaat khususnya Kaum Muda Katolik, sehingga perwujudan konkretnya belum maksimal. Sebagai usaha Gereja dalam membangun kepribadian kaum muda katolik , penulis merelvansikannya peneliti ini dengan “ keluhuran kebebasan” dalam Gaudium et Spes artike 17. Penulis melihat bahwa kemajuan perkembangan teknologi informasi itu berdampak terhadap pengahayatan kebebasan Kaum Muda Katolik yang bisa menghantar mereka pada pengenalan diri mereka sebagai putera-puteri Allah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Filsafat > Program Studi Ilmu Filsafat
Depositing User: S.Fil YOSEPH MARTINS BAU
Date Deposited: 22 Sep 2022 01:10
Last Modified: 22 Sep 2022 01:10
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/9255

Actions (login required)

View Item View Item