Efektifitas Komunikasi Antarpribadi Guru Dan Murid Pada SMAN 1 Kefamenanu (Studi Kasus Murid Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Kefamenanu)

SAUNOAH, Ofran Bilga (2017) Efektifitas Komunikasi Antarpribadi Guru Dan Murid Pada SMAN 1 Kefamenanu (Studi Kasus Murid Kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Kefamenanu). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

[img] Text
Abstraksi.pdf

Download (727kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (186kB)
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (234kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (120kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (283kB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (107kB)
[img] Text
Bab VI.pdf

Download (103kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Efektifitas Komunikasi Antarpribadi Guru dan Murid pada SMA Negeri 1 Kefamenanu (Studi Kasus Murid Kelas XI IPS 2 SMAN 1 Kefamenanu)”. Komunikasi dapat dikatakan efektif apabila penerima dapat menginterpretasikan pesan yang akan diterimanya sebagaimana dimaksudkan oleh pengirim pesan. Dalam pengiriman pesan tentu ada berbagai hambatan yang dapat menganggu proses penyampaian pesan tersebut, yang menjadi sumber utama kesalapahaman dalam komunikasi adalah bagaimana cara penerima pesan mengungkap makna suatu pesan itu berbeda dari yang dimaksud oleh pengirim, karena pengirim akan mengkomunikasikan maksudnya dengan tepat. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui bagaimana efektifitas komunikasi antarpribadi guru dan murid pada SMAN 1 Kefamenanu? Dalam penelitian ini, penulis menggunakan konsep-konsep yang dijadikan sebagai acuan. Konsep yang digunakan terdiri dari: konsep komunikasi, komunikasi antarpribadi, efektifitas, efektifitas komunikasi antarpribadi, model komunikasi antarpribadi, ciri-ciri komunikasi antarpribadi, komunikasi antarpribadi yang efektif, guru, dan konsep murid. Pada penelitian ini penulis menggunakan teori communication competence yang dikemukakan oleh Spitzberg dan Cupac. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus dan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini penulis menetapkan 9 orang sebagai informan penelitian ini yang terdiri dari 2 orang guru dan 7 orang murid di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Kefamenanu. Penulis melakukan wawancara dan observasi guna melengkapi hasil penelitian. Indikator penelitian ini adalah daya tarik pesan, lambang-lambang pesan, dan daya persuasif. Hasil penelitian dari indikator daya tarik pesan diperoleh data bahwa beberapa murid terkadang tidak dapat menanggapi pertanyaan dengan baik karena apa yang disampaikan bapak atau ibu guru di dalam kelas berlangsung terlalu cepat, tidak mengerti pertanyaan dengan baik, dan volume suara yang kecil. Hasil penelitian dari indikator lambang-lambang pesan diperoleh data bahwa murid sangat bosan saat menerima materi di dalam kelas, hal tersebut disebabkan karena guru kurang memberikan daya tarik bagi muridnya. Hasil penelitian dari indikator daya persuasif diperoleh data bahwa murid tidak dapat memahami dengan baik materi yang disampaikan karena guru cendrung menggunakan kata-kata sulit. Kesimpulannya adalah adanya penyampaian materi yang cepat, kurang memberikan daya tarik bagi penerima pesan, dalam hal ini murid kelas XI IPS 2 SMAN 1 Kefamenanu, serta cendrung menggunakan kata-kata sulit pada saat proses belajar mengajar berlangsung, maka akan berdampak pada proses komunikasi yang tidak efektif.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
L Education > LC Special aspects of education
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: S.Fil Lake Primus Sani
Date Deposited: 26 Oct 2022 03:42
Last Modified: 26 Oct 2022 03:42
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/9788

Actions (login required)

View Item View Item