Komunikasi Antarpribadi Lurah Dengan Pegawai Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja (Studi Kasus Pada Kantor Kelurahan Waso, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai)

BATA, Katarina Fabiola (2023) Komunikasi Antarpribadi Lurah Dengan Pegawai Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja (Studi Kasus Pada Kantor Kelurahan Waso, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (305kB)
	Text BAB I.pdf Download (125kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (114kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (34kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (106kB)
	Text BAB VI.pdf Download (18kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Komunikasi Antarpribadi Lurah dengan Pegawai Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja (Studi Kasus Pada Kantor Kelurahan Waso, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai)”. Dalam setiap institusi pasti terjadi komunikasi, terutama komunikasi antarpribadi yang melibatkan dua orang. Komunikasi ini terjalin agar tercipta pemahaman yang sama antara dua orang tersebut agar dapat bekerja sama dengan baik. Alasan pemilihan judul ini karena adanya masalah terkait komunikasi antara lurah dengan pegawai sehingga kurangnya motivasi pegawai dalam meningkatakan kinerja mereka. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana komunikasi antarpribadi lurah dengan pegawai dalam meningkatkan motivasi kerja pada kantor kelurahan Waso. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman mengenai komunikasi antarpribadi antara lurah dengan pegawai dan jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan metode penelitian studi kasus. Skripsi ini menggunakan teori penetrasi sosial, dengan indikator komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil wawancara dengan 5 orang informan, yaitu 1 orang lurah, 1 orang sekretaris, dan 3 orang pegawai, ditemukan adanya komunikasi verbal dan nonverbal pada kantor kelurahan waso. Komunikasi verbal yang dilakukan dengan menggunakan komunikasi formal dan informal dengan bentuk komunikasi lisan pada saat kegiatan rapat atau diskusi bersama dan melalui via telepon dan komunikasi tulisan melalui media sosial whatsapp. sedangkan komunikasi nonverbal yang dilakukan dengan menggunakan ekspresi wajah dan gesture tubuh. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa dari dua jenis komunikasi yang digunakan, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal, komunikasi verbal lebih efektif diterapkan, hal ini dikarenakan komunikasi verbal lebih mudah dipahami dan bersifat terbuka. Sehingga penyampaian informasi dari lurah kepada pegawai sebagai penerima informasi dapat berjalan lancar. Penulis juga menemukan fakta baru bahwa selain komunikasi verbal dan nonverbal, ditemukan juga adanya komunikasi transaksional dalam bentuk komunikasi formal, dan informal, dan komunikasi lisan dan tertulis yang terjalin antara lurah dengan pegawai pada kantor kelurahan waso. Saran penulis dalam penelitian ini yaitu bagi para pegawai pada kantor kelurahan waso, agar lebih meningkatkan lagi motivasi kerja mereka, dan bagi peneliti berikutnya agar mengembangkan lagi penelitian ini dengan meneiliti terkait pengaruh komunikasi organisasi pimpinan pada kantor kelurahan waso.

Actions (login required)

View Item