Peran Kepemimpinan dalam Meningkatkan Motifasi Kerja Pegawai Pada Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah Kota Kupang

ZACHARIAS, Stephanny Ch. H. H. (2015) Peran Kepemimpinan dalam Meningkatkan Motifasi Kerja Pegawai Pada Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah Kota Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (667kB)
	Text BAB I.pdf Download (166kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (583kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (300kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (456kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (343kB)
	Text BAB VI.pdf Download (302kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Peran Kepemimpinan Dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Pegawai Pada Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah Kota Kupang. Fenomena yang ditemukan berkaitan dengan tidak adanya kerjasama yangbaik antara pegawai yang satu dengan yang lain, sehingga menjadi sulit dalam menyelesaikan pekerjaan dan ditemukan beberapa pegawai yang sering terlambat datang yang dapat menimbulkan kurang disiplinnya pegawai terhadap waktu. Hal tersebut menjadi tugas kantorpun menjadi tersendat. Oleh karena itu, masalah pokok yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peran kepemimpinan dalam meningkatkan motivasi kerja pegawai pada Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah Kota Kupang. Dalam penelitian ini konsep yang digunakan adalah kepemimpinan dan motivasi kerja pegawai. Kepemimpinan sebagai seni mendorong atau mempengaruhi orang lain untuk mengerjakan apa yang dikehendaki seseorang (pemimpin) untuk dikerjakan. Indikatornya adalah kemampuan dalam melihat organisasi, kemampuan pimpinan dalam mengambil keputusan, kemampuan pimpinan dalam melimpahkan wewenang dan kemampuan pimpinan dalam menerapkan peraturan kantor dan memberikan teladan kepada pegawai. Motivasi adalah pemberian daya penggerak yang menciptakan kegairahan kerja seorang agar mereka mau bekerja sama, bekerja efektif dan terintergrasi dengan segala daya upayanya. indikatornya kebutuhan fisiologis pegawai, sosialisasi antara pegawai dan pimpinan, jaminan keamanan pegawai dan kesempatan berprestasi bagi pegawai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan unit analisis yaitu para pegawai dan kepala bagian dari instansi-instansi dari kantor pemerintahan yang mempunyai kaitan dengan penelitian ini. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah responden 11 orang. Hasil penelitian ditemukan bahwa peran kepemimpinan dengan indikator kemampuan dalam melihat organisasi, kemampuan pimpinan dalam mengambil keputusan, kemampuan pimpinan dalam melimpahkan wewenang dan kemampuan pimpinan dalam menerapkan peraturan kantor dan memberikan teladan kepada pegawai sudah berjalan baik, karena pemimpin selalu berusaha memaksimalkan segala cara untuk melakukan perannya sebagai pimpinan, dan berusaha untuk menunjukkan dan melaksanakan tugasnya dengan antusias yang tinggi. Sedangkan peran untuk meningkatkan motivasi kerja dengan indikator kebutuhan fisiologis pegawai, sosialisasi antara pegawai dan pimpinan, jaminan keamanan pegawai dan kesempatan berprestasi bagi pegawai sudah berjalan cukup baik. Dikatakan cukup baik karena tidak jarang juga pimpinan mengalami kendala karena kecendrungan pegawai yang acuh terhadap pekerjaan yang diberikan kepadanya. Namun demikian untuk memaksimalkan pemimpin memberikan sanksi atau peringatan kepada pegawai yang melanggar aturan dan memberikan penghargaan kepada pegawai yang berprestasi.

Actions (login required)

View Item