Analisis Kondisi Permukaan Jalan dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) dan Survace Distress Index (SDI) di Ruas Jalan Desa Oelbubuk Kec. Mollo Tengah Kab. Timor Tengah Selatan

LABUT, Yuventa Faridha (2023) Analisis Kondisi Permukaan Jalan dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) dan Survace Distress Index (SDI) di Ruas Jalan Desa Oelbubuk Kec. Mollo Tengah Kab. Timor Tengah Selatan. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (496kB)
	Text BAB I.pdf Download (132kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (593kB)
	Text BAB V .pdf Download (107kB)

Abstract

Kondisi jalan yang baik akan memudahkan pengguna jalan dalam hubungan perekonomian dan kegiatan sosial lainnya. Maka dari itu, perlu menjaga kondisi agar tetap baik dengan pemeliharaan sesuai dengan kondisi jalan. Sehingga perlu diperhatikan keadaan kondisi jalan khususnya ruas jalan Desa Oelbubuk Kecamatan Mollo Tengah pada perkerasan lentur (Flexible Pavement). penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kerusakan yang terjadi pada lapis perkerasan jalan dan menilai berapa besar nilai kondisi perkerasan jalan dengan menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) dan Metode Surface Distress Index (SDI). Penelitian ini menggunakan dua dua metode yaitu metode PCI dan metode SDI. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei visual kerusakan permukaan jalan sebagai pengumpulan data awal setelah itu dikalkulasikan dengan rumus yang telah ditetapkan. Penilaian menggunakan metode PCI yaitu jenis kerusakan, kadar kerusakan, nilai pengurangan, total deduct value dan nilai PCI, sedangkan sistem penilaian menggunakan metode SDI dengan 4 unsur yang dapat digunakan yaitu persentase luas retak, rata - rata lebar retak, jumlah lubang, dan rata - rata kedalam bekas roda. Jenis kerusakan yang ditemukan pada ruas jalan Desa Oelbubuk Kecamatan Mollo Tengah Kab. TTS antara lain adalah lubang, retak samping jalan, pelepasan butiran, retak memanjang dan tambalan. Hasil analisis ruas jalan pada tingkat kerusakan permukaan jalan menunjukana bahwa nilai metode PCI memiliki nilai rata - rata 52,75 sehingga masuk dalam rentan nilai 56 - 70 dengan kategori kondisi baik dan termasuk dalam jenis penanganan pemeliharaan rutin sedangkan untuk metode SDI memiliki nilai rata - rata 64 dan masuk dalam rentang penilaian 50 - 100 dengan kategori konsisi jalan sedang dan termasuk dalam jenis penanganan pemeliharaan rutin.

Actions (login required)

View Item