Efektivitas Permainan Musik Ansambel Campuran Dalam Model Lagu Pai Mura Rame-Rame Pada Kegiatan Ekstra Kurikuler di SMA Swasta Frater Don Bosco Lewoleba

NAYA, Ulrikus Jeferius (2023) Efektivitas Permainan Musik Ansambel Campuran Dalam Model Lagu Pai Mura Rame-Rame Pada Kegiatan Ekstra Kurikuler di SMA Swasta Frater Don Bosco Lewoleba. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (592kB)
	Text BAB I.pdf Download (172kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (866kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (426kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (210kB)

Abstract

Ansambel Campuran Merupakan permainan musik secara bersama-sama dengan menggunakan instrumen musik lebih dari satu jenis. di Sma Swasta Frater Don Bosco Lewoleba, permainan ansambel juga diterapkan dalam mata pelajaran seni budaya. Namun, yang didapatkan siswa-siswi dalam mata pelajaran ini adalah materi pada umumnya saja sedangkan secara praktik siswa tidak pernah memperolehnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana proses penerapan metode dalam penelitian guna mengetahui efektivitas permainan musik ansambel campuran. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan metode-metode yang digunakan dalam mencapai efektivitas permainan musik ansambel campuran. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tindakan lapangan. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah enam siswa-siswi SMAS Frater Don Bosco Lewoleba yang terpilih. Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembelajaran dilakukan melalui langkah-langkah penelitian sebagai berikut: tahap awal, peneliti dibantu oleh guru mata pelajaran seni budaya untuk melakukan perekrutan siswa-siswi. Pada tahap ini, siswa-siswi bersama peneliti memasuki pertemuan yang pertama sekaligus peneliti menjelaskan materi mengenai ansambel kepada siswa. Pada pertemuan ke dua hinga pertemuan ke delapan, peneliti bersama siswa-siswi melakukan latihan model lagu dari bagian awal hingga bagian akhir lagu. Pada tahap akhir penelitian yakni pada pertemuan ke sembilan, siswa di minta untuk memainkan model lagu dari bagian awal hingga bagian akhir lagu. Kendala yang dihadapi siswa dalam hal kekompakan, ketepatan tempo, kurangnya konsentrasi pada saat proses latihan, dan sulit dalam membaca notasi. Untuk mengatasi kendala tersebut, peneliti menerapkan dua metode untuk mengatasi kendala yang dialami siswa yakni metode Imitasi dan metode dril. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya dua metode yang digunakan oleh peneliti dalam peneltian ini, mampu membantu siswa dalam memainkan musik ansambel campuran dalam model lagu pai mura rame-rame pada kegiatan ekstra kurikuler di SMAS Frater Don Bosco Lewoleba mencapai kata efektiv.

Actions (login required)

View Item