Studi Etnobotani Tumbuhan Berkhasiat Obat Di Desa Pongnarang Kecamatan Ndoso Kabupaten Manggarai Barat

CA'AR, Petrus Marianus (2023) Studi Etnobotani Tumbuhan Berkhasiat Obat Di Desa Pongnarang Kecamatan Ndoso Kabupaten Manggarai Barat. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (583kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (397kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (376kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (226kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (844kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (331kB)

Abstract

Studi etnobotani tumbuhan berkhasiat obat di Indonesia sangat penting khususnya pada masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan, karena ada berbagai jenis tumbuhan yang belum diketahui nama dan khasiatnya sebagai obat. Tumbuh-tumbuhan yang tumbuh dilingkungan biasanya digunakan oleh masyarakat secara turun-temurun diyakini mampu mengobati penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan obat, organ tumbuhan yang digunakan,cara pengolahan dan kegunaannya oleh masyarakat Desa Pongnarang Kecamatan Ndoso Kabupaten Manggarai Barat dalam mengatasi gejala penyakit pada manusia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik observasi,wawancara,dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu terdapat 25 jenis tumbuhan yang digunakan sebagai obat oleh masyarakat Desa Pongnarang yang tergolong dalam 16 famili tumbuhan yaitu famili Zingiberaceae terdiri dari 5 spesies, famili Euphorbiaceae,famili Anacardiaceae, famili Myrtaceae, famili Asteraceae, famili Lauraceae masing-masing terdiri dari 2 spesies, famili Meliaceae, famili Rubiaceae, famili Acoraceae,famili Piperaceae, famili Apiaceae, famili Arecaceae,famili Annonaceae,famili Lamiaceae,famili Sterculiaceae, dan famili Apocynaceae masing-masing terdiri dari satu spesies. Organ tumbuhan yang digunakan sebagai obat adalah rimpang (Rhizoma), akar (Radix), batang (Lignum), daun (Folium), buah (Frutus), dan biji (Semen). Organ tumbuhan yang sering digunakan adalah daun (Folium). Cara pengolahan tumbuhan berkhasiat obat terdiri dari beberapa cara, yaitu, di rebus, dihaluskan, direndam/diseduh, dan langsung digunakan. Sedangkan kegunaanya dalam mengatasi gejala penyakit pada manusia antara lain yaitu mengobati sakit perut, malaria, disentri, ambeien, tifes, meredakan sakit gigi, mengobati batu ginjal, mengobati asam lambung, mengatasi mual, mengobati panu, mengobati sakit mata,dan mengobati pendarahan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat 25 jenis tumbuhan berkhasiat sebagai obat yang tergolong dalam 16 famili tumbuhan. Bagian tumbuhan yang digunakan adalah akar, batang, daun buah,dan biji. bagian tumbuhan tersebut diolah dengan cara: direbus, dihaluskan, direndam/diseduh, maupun langsung digunakan. Sedangkan kegunaannya dalam mengatasi gejala penyakit pada manusia antara lain yaitu seperti; sakit perut, malaria,disentri, ambeien ,tifes, meredakan sakit gigi, mengobati batu ginjal, mengobati asam lambung, mengatasi mual, mengobati sakit mata,mengobati panu,mengobati pendarahan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Etnobotani, Tumbuhan Berkhasiat Obat
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > Q Science (General)
Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QK Botany
R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Biologi
Depositing User: S.Pd Petrus Marianus Ca'ar
Date Deposited: 07 Sep 2023 15:15
Last Modified: 07 Sep 2023 15:15
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/13800

Actions (login required)

View Item View Item