PEGAN, Gregorius Petrus (2023) Analisis Makna Simbol Dalam Makosu Pada Resepsi Pernikahan Menurut Perspektif Charles Sander Peirce (Studi Kasus Di Kelurahan Nonbes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang). Undergraduate thesis, Universias Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (724kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (296kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (225kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (277kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (416kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (129kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (141kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul: “Analisis Makna Simbol Dalam Makosu Pada Resepsi Pernikahan Menurut Perspektif Charles Sander Peirce (Studi kasus di Kelurahan Nonbes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang).” Masyarakat Kelurahan Nonbes memiliki suatu Tradisi dalam adat istidat perkawinan yang masih dijaga dan dipertahankan hingga saat ini, Nama Tradisi itu adalah Tradisi Makosu. Tradisi Makosu diartikan oleh Masyarakat Amarasi, Kelurahan Nonbes sebagai sebuah simbol pemberian keluarga kepada kedua mempelai pengantin. Oleh karena itu penulis ingin mengetahui tentang makna simbol dalam Makosu pada resepsi pernikahan di Masyarakat Amarasi dengan rumusan masalah apa makna simbol dalam Makosu pada resepsi pernikahan di Masyarakat Amarasi? Landasan konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah Konsep Komunikasi, Komunikasi Budaya, Konsep Tradisi, Makna, Pernikahan dan teori utama yang digunakan ialah Teori Semiotika Peirce. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode studi kasus dan jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif. Satuan kajiannya adalah empat orang Masyarakat Kelurahan Nonbes dari berbagai latar belakang dan jabatan yang memiliki informasi mengenai Tradisi Makosu. Hasil penelitian menunjukan bahwa “Makna Simbol yang Terkandung dalam “Makosu” pada Resepsi Pernikahan di Masyarakat Amarasi adalah makna simbol uang dan musik. Makna simbol uang dalam Tradisi Makosu merupakan bentuk dukungan keluarga kepada kedua mempelai pengantin, bahwa keluarga turut mendukung penuh perjalanan rumah tangga pengantin baru dengan menyumbangkan uang dalam acara Makosu. Uang yang diberikan oleh keluarga kepada pengantin diharapkan dapat digunakan sebagai modal awal dalam perjalanan rumah tangga yang baru. Sedangkan makna simbol musik dalam Makosu memiliki makna sendu dan sebagai sarana pengiring atau hiburan dalam tradisi Makosu. Penulis menyimpulkan bahwa Makosu merupakan salah satu adat istiadat perkawinan Masyarakat Amarasi yang sudah berlangsung lama dan telah menjadi Tradisi serta kewajiban bagi semua keluarga Amarasi. Makosu merupakan simbol dukungan moril dan persatuan keluarga. Penulis menyarankan kepada Tokoh Adat, perannya sangat penting di dalam memberikan pengetahuan kepada generasi-generasi atau masyarakat tentang Tradisi Makosu dan kepada masyarakat setempat, kebudayaan dari Tradisi Makosu harus dimaknai sebagai identitas dan bagi peneliti selanjutnya agar memanfaatkan hasil penelitian ini sebagai salah satu referensi serta menambahkan teknik pengumpulan data observasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makna Simbol, Makosu, Resepsi Pernikahan |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | S.I.Kom Gregorius Petrus Pegan |
Date Deposited: | 11 Sep 2023 01:23 |
Last Modified: | 11 Sep 2023 01:23 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/13953 |
Actions (login required)
View Item |