Etika Komunikasi Pelajar Kepada Guru Melalui Aplikasi Whatsapp Dalam Urusan Pendidikan (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 1 Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang)

NDAUK, Julio Fernando (2023) Etika Komunikasi Pelajar Kepada Guru Melalui Aplikasi Whatsapp Dalam Urusan Pendidikan (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 1 Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang..

	Text ABSTRAK.pdf Download (767kB)
	Text BAB I.pdf Download (134kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (108kB)
	Text BAB IV .pdf Restricted to Repository staff only Download (419kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (100kB)
	Text BAB VI.pdf Download (99kB)

Abstract

Julio Fernando Ndauk. NIM 431 16 084. Skripsi. Etika Komunikasi Pelajar Kepada Guru Melalui Aplikasi Whatsapp Dalam Urusan Pendidikan (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 1 Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang). Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Peserta didik merupakan masa depan bangsa yang perlu dididik secara baik agar berintegritas dan memiliki karakter yang baik untuk dapat bersaing di dunia internasional. Belakangan ini etika komunikasi peserta didik kepada pendidik sedang menjadi sorotan dalam dunia pendidikan. Kemunculan media sosial menjadi pemicu munculnya masalah etika komunikasi. Untuk mengetahui hal tersebut, peneliti melakukan penelitian dengan judul Etika Komunikasi Pelajar Kepada Guru Melalui Aplikasi Whatsapp Dalam Urusan Pendidikan (Studi Kasus Pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 1 Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang). Untuk mengkaji hal tersebut, peneliti menggunakan konsep unsur-unsur dalam etika komunikasi pendidikan di antaranya berkaitan dengan penggunaan bahasa, waktu menghubungi pendidik, sapaan dan salam, mencantumkan nama, serta ucapan terimakasih di akhir percakapan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Peneliti mengumpulkan data menggunakan teknik wawancara dan observasi terhadap informan yang menjadi objek penelitian. Hasil dari penelitian ini yakni terdapat dua unsur etika komunikasi yang diterapkan oleh siswa kelas VII B SMP Negeri 1 Amabi Oefeto dalam melakukan proses komunikasi dengan pendidik melalui Aplikasi Whatsapp yakni ucapan salam dan sapaan kepada guru serta ucapan terimakasih pada akhir percakapan. Dalam melakukan komunikasi dengan pendidik melalui Aplikasi Whatsapp, siswa kelas VII B SMP Negeri 1 Amabi Oefeto tidak menggunakan bahasa baku sebagai standar etika dalam berkomunikasi dengan pendidik. Selain itu peserta didik juga sering menyingkat kata- kata yang ada dalam pesan yang disampaikan kepada pendidik. Peserta didik juga tidak mencantumkan nama atau identitas saat memulai percakapan dengan pendidik. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka pendidik perlu memberikan penegasan mengenai etika ketika melakukan komunikasi melalui berbagai media sosial khususnya pada penggunaan aplikasi pesan Whatsapp sebagai media komunikasi jarak jauh. Singkatnya, pendidik perlu lebih dalam menanamkan pendidikan mengenai etika berkomunikasi melalui media sosial. Peserta didik juga perlu lebih banyak belajar mengenai etika bukan hanya dalam konteks berkomunikasi melalui media sosial saja melainkan etika berkomunikasi dalam lingkungan sosial. Etika komunikasi dan berinteraksi ini menjadi bekal yang sangat penting bagi generasi mereka (generasi Z) agar mereka tidak melakukan kesalahan dalam berinteraksi dan berkomunikasi dengan berbagai kalangan baik kesalahan tindakan maupun kesalahan ucapan.

Actions (login required)

View Item