Persepsi Mahasiswa Terhadap Peran Rato Dalam Melestarikan Budaya Wulla Paddu Sebagai Media Komunikasi (Studi Kasus Pada Ipmalaya, Ikatan Mahasiswa Asal Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Di Kupang)

NUNU, Dian Marleni A (2024) Persepsi Mahasiswa Terhadap Peran Rato Dalam Melestarikan Budaya Wulla Paddu Sebagai Media Komunikasi (Studi Kasus Pada Ipmalaya, Ikatan Mahasiswa Asal Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, Di Kupang). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (326kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (355kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (329kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (481kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (216kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (175kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA dan SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf

Download (382kB)

Abstract

Budaya adalah cara hidup sekelompok orang yang menjadi milik mereka kemudian diwariskan kepada generasi berikutnya. Persepsi dalam kehidupan bermasyarakat yang mencakup individu dengan banyak kepribadian yang berbeda, namun saling berinteraksi dalam menciptakan sebuah budaya. Persepsi setiap individu berbeda-beda tergantung pada motivasinya, dan konsep diri serta nilai setiap individu akan menentukan bagaimana keputusan budaya diambil dalam masyarakat. Mahasiswa yang tergabung dalam masyarakat berbudaya dan ingin mencapai tujuannya secara efektif harus mampu mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas kognitif dan citra dirinya. Mahasiswa sebagai salah satu pewaris budaya memiliki pandangan terhadap budaya wulla paddu dan peran Rato dengan tiga prinsip interaksi simbolik yaitu makna (meaning), pikiran (thought) dan bahasa (language). Dengan demikian melalui interaksi dengan Rato dan masyarakat Sehingga dapat meminimalisir konflik dan dapat mencapai tujuan dari peran Rato terhadap pelestarian budaya wulla paddu Pendekatan studi kasus deskriptif, yang bertujuan untuk menggambarkan fenomena “kasus” dalam suatu keadaan sebenarnya adalah pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini. Wulla paddu itu bulan suci bagi masyarakat Lamboya, maka makna wulla paddu sebagai bulan perenungan, pengakuan dosa dan penyucian dosa untuk mempersiapkan diri menyongsong kehidupan yang akan dihadapi dimasa depan lewat bekerja di sawah, di kebun dan piara ternak. Persepsi Mahasiswa asal Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat tentang peran Rato dalam melestarikan budaya wulla paddu sebagai media komunikasi yaitu Rato merupakan tokoh sentral yang memiliki peran penting dalam budaya wulla paddu, tanpa Rato maka ritual apapun tidak berjalan. Rato memiliki peran dalam memimpin upacara keagamaan, penanggung jawab dalam budaya wulla paddu, memiliki wewenang dalam berkomunikasi dengan leluhur dan menjaga alam. Mahasiswa asal Lamboya selalu terlibat dalam budaya wulla paddu selama mereka masih berada di Lamboya, karena budaya wulla paddu ini merupakan warisan leluhur yang perlu dijaga dan dilestarikan sebab memiliki makna dan pedoman hidup.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Information system, Prototype method, Computer Science Study Program Student Association
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: S.I.Kom Dian Marleni A Nunu
Date Deposited: 07 Mar 2024 06:13
Last Modified: 07 Mar 2024 06:13
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/15469

Actions (login required)

View Item View Item