Analisis Diskri Minasi Gender Pada Perempuan Dalam Film Dua Garis Biru (Analisis Semiotika Roland Barthes)

NUA, Natalia Cristina (2024) Analisis Diskri Minasi Gender Pada Perempuan Dalam Film Dua Garis Biru (Analisis Semiotika Roland Barthes). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (970kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (318kB)
[img] Text
BAB II.pdf

Download (357kB)
[img] Text
BAB III.pdf

Download (182kB)
[img] Text
BAB IV.pdf

Download (569kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (524kB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (152kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA dan SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf

Download (478kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Analisis Diskriminasi Gender Pada Perempuan Dalam Film Dua Garis Biru ( Analisis Semiotika Roland Barthes) film merupakan salah satu media komunikasi yang tergolong dalam komunikasi massa bersifat audio visual yang berfungsi untuk menyampaikan pesan kepada khalayak. Sebuah cerita film apapun bentuknya dan berapapun durasinya pasti memiliki unsur pembentuknya sehingga menjadikan cerita dalam film tersebut semakin hidup. Film Dua Garis Biru adalah film drama indonesia tahun 2019, film ini bergenre drama yang menceritakan beberapa kehidupan remaja salah satunya yaitu tentang diskriminasi gender pada perempuan. Perlakuan diskriminasi gender dilingkungan sering terjadi. Tujuan penelitian ini ingin mengungkapkan tindakan diskriminasi dalam film Dua Garis Biru. Oleh karena itu peneliti ingin menganalisis film Dua Garis Biru, untuk menyelidiki masalah diskriminasi gender pada perempuan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisis Roland Barthes. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi. Teknik analisis yang dilakukan adalah menonton film, mengumpulkan scene, menganalisis alur film menggunakan semiotika Roland Barthes. Hasil penelitian ialah terdapat semiotika dari dialog maupun adegan dalam film tersebut mengenai pendidikan seks. Menggunakan analisis dari segi denotasi, konotasi, dan mitos. Penelitian ini memiliki hasil temuan, bahwa gaya berpacaran remaja saat ini cenderung menjerumus kearah perilaku seksual lebih mengekspresikannya seperti berpelukan dan berciuman. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa scene yang menggambarkan diskriminasi gender yaitu dilihat pada adegan cara berhubungan Bima dan Dara. Bima yang menekan Dara untuk menggugurkan kandungannya dan kemudian orangtua Dara dan Bima yang menyudutkan mereka. Saran bagi penonton dan calon penonton film Dua Garis Biru bisa menjadikan film ini sebagai acuan yang mengembangkan sikap pergaulan yang dilakukan. Karena di jaman ini banyak sekali remaja yang menjalankan hubungan lebih kearah yang tidak wajar.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: film Dua Garis Biru, Diskriminasi Gender, Semiotika Roland Barthes.
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HE Transportation and Communications
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi
Depositing User: S.I.Kom Cristina Natalia Nua
Date Deposited: 07 Mar 2024 08:00
Last Modified: 07 Mar 2024 08:00
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/15501

Actions (login required)

View Item View Item