Tata Kelola Pengembangan Bumdes Berbasis Sumber Daya Lokal Unggulan (Studi Tentang Pengembangan Usaha Bumdesa Untuk Mewujudkan Desa Mandiri Di Desa Oben, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang)

PAUN, Oktofianus Beda (2024) Tata Kelola Pengembangan Bumdes Berbasis Sumber Daya Lokal Unggulan (Studi Tentang Pengembangan Usaha Bumdesa Untuk Mewujudkan Desa Mandiri Di Desa Oben, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (554kB)
	Text BAB I.pdf Download (403kB)
	Text BAB II.pdf Download (342kB)
	Text BAB III.pdf Download (191kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (542kB)
	Text BAB VI.pdf Download (260kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (460kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Tata Kelola Pengembangan Bumdes Berbasis Sumber Daya Lokal Unggulan (Studi Tentang Pengembangan Usaha Bumdesa Untuk Mewujudkan Desa Mandiri Di Desa Oben, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang). Pemberdayaan masyarakat desa berbasis BUMDes bertujuan untuk kemajuan desa. Desa sebagai unit pemerintahan terkecil diberikan kewenangan untuk secara sadar mensejahterakan masyarakat melalui pemeberdayan-pemberdayaan dalam memanfaatkan potensi sumber daya yang ada. Tujuan dari otoritas yang diberikan ini tidak lain adalah mewujudkan Desa Oben sebagi desa mandiri. Jenis penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalis secara deskkriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif merupakan analisis data dengan menggambarkan fenomena atau fakta yang terjadi dilapangan dengan lebih spesifik, transparan dan mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama,belum berkembangnya BUMDes karena belum adanya mitra kerja dengan pihak ketiga. Kedua, partisipasi terhadap kegiatan BUMDes masih minim, diperlihatkan oleh banyaknya masyarakat yang menanyakan kembali tentang kegiatan BUMDes. Ketiga, belum diterapkannya sistem transparansi dalam bentuk laporan pertangungjawaban oleh pengurus BUMDes sehingga menyebabkan masyarakat menjadi tidak percaya dan menjadi apatis. Keempat, kurangnya akuntabilitas karyawan BUMDes dalam menjalankan usaha bersama yang disebabkan karena tidak dilaksanakannya Evaluasi tahunan untuk melaporkan pelaksanaan BUMDes. Kesimpulan yang diambil adalah Pengembangan BUMDes dari aspek Koopertaif, Partisipatif, Transparan dan Akuntabilitas belum diterapkan secara maksimal. Hal ini terlihat dari belum adanya mitra kerja BUMDes dengan pihak lain, minimnya informasi tentang BUMDes yang menyebabkan masyarakat kurang berpartisipasi dan berkontribusi, transparansi yang tidak menyeluruh bagi masyarakat menyebebabkan masyarakat tidak mengetahui perkembangan BUMDes dan pertanggungjwaban yang tidak profesional menyebabkan masyarakat kehilangan kepercayaan.

Actions (login required)

View Item