MAU, Maria Theofila (2024) KONSEP DIRI TERHADAP PENGGUNA FASHION THRIFTING (Studi Kasus Pada Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi, Semester 8, FISIP UNWIRA). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK .pdf Download (940kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (432kB) |
|
Text
BAB ll.pdf Restricted to Repository staff only Download (159kB) |
|
Text
BAB lll.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB) |
|
Text
BAB lV.pdf Restricted to Repository staff only Download (774kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB) |
|
Text
BAB Vl.pdf Download (108kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (199kB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Konsep Diri Terhadap Pengguna Fashion Thrifting”(Studi Kasus pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Semester 8, FISIP UNWIRA) Penggunaan fashion thrifting di kalangan mahasiswa sedang populer pada saat ini. Meski begitu, fashion thrifting sering kali identik dengan konotasi negatif bila disandingkan dengan pakaian baru. Pandangan tersebut tentu akan mempengaruhi konsep diri seorang mahasiswa yang menggunakan fashion thrifting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep diri yang terbentuk pada mahasiswa pengguna fashion thrift di prodi ilmu komunikasi semester 8, FISIP UNWIRA. Untuk mengkaji hasil penelitian tersebut, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teori interaksi simbolik yang dicetuskan oleh George Herbert Mead & Blumer. Peneliti memfokuskan kajian pada konsep – konsep penting yang terdapat pada teori interaksi simbolik yakni konsep mind (pikiran), self (diri) dan society (masyarakat) sebagai pisau analisis untuk menemukan konsep diri mahasiswa pengguna fashion thrift. Hasil penelitian ditemukan bahwa mahasiswa ilmu komunikasi semester 8,FISIP UNWIRA memandang fashion thrift sebagai alternatif untuk mengeksplorasi penampilannya dengan budget yang minim. Fashion tidak hanya dianggap sebagai kebutuhan saja, melainkan bentuk representasi yang mencerminkan kepribadian diri dan cara untuk meningkatkan eksistensi diri remaja yang kerap kali mementingkan penilaian sosial. Selain itu, dalam pembentukan konsep self atau diri, remaja pengguna fashion thrifting tidak merasa rendah diri saat menggunakan fashion thrifting. Sehingga, fashion thrifting meningkatkan rasa percaya diri remaja yang membentuk konsep diri positif. Disisi lain, pembentukan konsep diri remaja pengguna fashion thrift tersebut dipengaruhi oleh pandangan positif dan negatif dari kerabat, orang tua, hingga media sosial.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fashion Thrift, Interaksi Simbolik, Konsep Diri |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor H Social Sciences > HE Transportation and Communications H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Maria Theofila Mau |
Date Deposited: | 09 Oct 2024 00:35 |
Last Modified: | 09 Oct 2024 00:35 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/17140 |
Actions (login required)
View Item |