Analisis Kumulatif Aktivitas Warung Terhadap Kemacetan Ruas Jalan (Studi Kasus Jalan Frans Lebu Raya,Kelurahan Tuak Daun Merah,Kec. Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur) OEBOBO, KOTA KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR)

MUTI BOUK, Reinardus Inocentius (2024) Analisis Kumulatif Aktivitas Warung Terhadap Kemacetan Ruas Jalan (Studi Kasus Jalan Frans Lebu Raya,Kelurahan Tuak Daun Merah,Kec. Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur) OEBOBO, KOTA KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (578kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (462kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (364kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (603kB)
	Text BAB V.pdf Download (149kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (867kB)

Abstract

Transportasi memiliki peranan yang penting dimana untuk perkembangan yang ada di kota dijadikan sebagai pendukung sebuah pergerakan ekonomi. Banyak kegiatan yang memerlukan transportasi dan dapat memicu ekonomi pada sebuah kota atau wilayah yang ada. Penelitian ini bertujuan Untuk menetukan tingkat kemacetan ruas Jalan, serta mengetahui pengaruh hambatan samping, kapasitas, dan derajat kejenuhan akibat bertambahnya aktivitas warung. penelitian ini berada pada salah satu ruas jalan yang berada di Jl. Frans Lebu Raya, Kelurahan Tuak Daun Merah, Kec. Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Oebufu, Kec. Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Waktu penelitian dilakukan selama 6 hari, dengan waktu penelitian setiap hari dibagi menjadi 3 periode waktu sibuk. Penelitian ini dengan menggunakan metode kuantitatif dengan survey hambatan samping, survey geometri, survey volume dan survey kecepatan. Cara pengambilan data dengan menghitung jumlah tiap kendaraan baik yang bermotor maupun yang tidak bermotor, menghitung kendaraan parkir dan pejalan kaki yang melewati titik pengamatan yang telah ditetapkan. Membandingkan data untuk membandingkan data riil di lapangan terhadap standar pedoman kapasitas jalan Indonesia(PJKI 2023)maka dapat di peroleh hasil Hasil analisa didapatkan nilai derajat kejenuhan pada segmen 1 tanpa parkir diperoleh nilai 0,76, sehingga dihasilkan tingkat pelayanan ialah nilai D, dimana arus mendekati tidak stabil, kecepatan rendah, pada parkir 1 sisi didapat nilai 0,87 sehingga dihasilkan tingkat pelayan ialah E, yaitu arus tidak stabil, kecepatan rendah, volume padat atau mendekati kapasitas, dan pada parkir 2 sisi di dapat nilai 1,00 sehingga didapat nilai E, yaitu arus tidak stabil, kecepatan rendah, volume padat atau mendekati kapasitas. Untuk hasil analisa didapatkan nilai derajat kejenuhan pada segmen 2 tanpa parkir diperoleh nilai 0,75, sehingga dihasilkan tingkat pelayanan ialah nilai D, dimana arus mendekati tidak stabil, kecepatan rendah. Pada parkir 1 sisi didapat nilai 0,85 sehingga dihasilkan tingkat pelayan ialah E, yaitu arus tidak stabil, kecepatan rendah, volume padat atau mendekati kapasitas, dan pada parkir 2 sisi di dapat nilai 0,98 sehingga didapat nilai E, yaitu arus tidak stabil, kecepatan rendah, volume padat atau mendekati kapasitas.

Actions (login required)

View Item