PLUE, Venansius H. Apryanto (2019) Analisis Batas Kecepatan Maksimum Pada Segmen Jalan San Juan (LANUDAL) (Lokasi Studi Jalan San Juan Lanudal – Penfui Timur). Diploma thesis, Unika Widya Mandira.
Text
ABSTRAK.pdf Download (368kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (68kB) |
|
Text
BAB II.pdf Download (165kB) |
|
Text
BAB III.pdf Download (269kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (508kB) |
|
Text
BAB V DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (37kB) |
Abstract
Pada ruas jalan San Juan (LANUDAL) merupakan salah satu jalur kendaraan menuju bandara Eltari serta Lapangan Udara Angkatan Laut (LANUDAL) yang juga menghubungkan antara simpang menuju kawasan kampus UNWIRA Kupang, yang sering terjadi peningkatan kecepatan yang tidak sesuai dengan fungsi jalan tersebut yang dapat membahayakan pengguna jalan serta pejalan kaki yang melewati jalur tersebut. Metode kecepatan spot speed (kecepatan sesaat) digunakan untuk mencari kecepatan aktual yang terjadi di lokasi studi, serta metode kecepatan 85 persentil digunakan untuk mencari kecepatan maksimum rata-rata yang nantinya akan di gunakan untuk mencari besar risiko kecelakaan yang terjadi. Data-data yang digunakan pada penelitian ini adalah survei kecepatan spot speed, survei volume puncak yang diperoleh dari lokasi studi serta survei hambatan samping kendaraan serta pejalan kaki. Berdasarakan hasil analisis dan perhitungan pada ruas jalan san Juan Kota Kupang yang mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 maka dapat di simpulkan untuk kecepatan aktual yang diperoleh dengan nilai kecepatan 31,66 km/jam untuk sepeda motor (MC), 20,16 km/jam untuk kendaraan ringan (LV) dan 16,79 km/jam untuk kendaraan berat (HV), sesuai dengan klasiifkasi fungsi jalan Lokal untuk ukuran perkotaan dengan kecepatan rata-rata kurang dari 40 km/jam. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan metode 85 persentil diperoleh nilai 85% kecepatan maksimum rata-rata kendaraan pada segmen Jalan San Juan adalah 26 - 30 km/jam, serta untuk risiko yang terjadi pada pilihan kecepatan adalah 18 konflik berkategori “rendah” untuk kendaraan ringan dan kendaraan berat serta 9 konflik untuk kategori “sedang” untuk kendaraan sepeda motor. Solusi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perlu adanya sosialisai serta tindakan berupa pemasangan rambu lalu lintas dari instansi terkait dengan jarak berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No. 13 Tahun 2014 menyatakan bahwa peringatan yang menerangkan lokasi kritis berjarak 150 m dari loksi rambu, untuk memberikan jaminan keselamatan bagi pengguna jalan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ruas Jalan, Peningkatan Kecepatan, Risiko Kecelakaan, Solusi. |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Osa Yumida |
Date Deposited: | 28 Feb 2020 05:06 |
Last Modified: | 28 Feb 2020 05:06 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/2042 |
Actions (login required)
View Item |