Perencanaan Dan Pengembangan Sisi Darat (Landside) Pada Bandar Udara Gewayantana Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur

MESSAH, Junior Kevin (2018) Perencanaan Dan Pengembangan Sisi Darat (Landside) Pada Bandar Udara Gewayantana Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Diploma thesis, Unika Widya Mandira.

	Text Abstrak.pdf Download (883kB)
	Text BAB I.pdf Download (549kB)
	Text bab II.pdf Download (358kB)
	Text BAB III.pdf Download (34kB)
	Text BAB IV.pdf Download (655kB)
	Text BAB V.pdf Download (81kB)

Abstract

Peningkatan jumlah penumpang di Bandar Udara Gewayantana Larantuka menuntut fasilitas yang dapat mewadahi kegiatan yang berlangsung. Perkembangan pergerakan angkutan udara di Bandar Udara Gewayantana Larantuka mengindikasikan bahwa fasilitas terminal penumpang, terminal kargo dan area parkir eksisting sudah tidak mampu lagi menampung volume penumpang dan kargo yang ada untuk 10 tahun mendatang. Bandar Udara tersebut merupakan bandar Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Udara dari tahun 2013-2017 sebanyak 5.616 pergerakan pesawat, 269.316 pergerakan penumpang, dan 1.690.244 kg pergerakan bagasi dan 204.524 kg pergerakan kargo. Kebutuhan fasilitas bandar udara dibangun berdasarkan prakiraan (forecast) untuk mencari hubungan antara permintaan (demand) dengan kapasitas fasilitas yang ada sehingga kebutuhan fasilitas bandar udara dapat ditentukan. Proyeksi penumpang dan kargo dilakukan dengan membentuk persamaan regresi linier berganda antara volume penumpang dan volume kargo sebagai variabel tergantung (dependent variable) dengan jumlah penduduk, PDRB, Wisatawan dan Hotel sebagai variabel bebas (independent variable). Analisis kebutuhan luas terminal penumpang dilakukan berdasarkan jumlah penumpang pada saat jam puncak dan standar luas yang berlaku. Analisis kebutuhan luas terminal kargo dilakukan berdasarkan volume kargo dibagi dengan volume kargo per satuan luas. Sedangkan kebutuhan area parkir dilakukan analisis dengan menggunakan formula menururt Japan International Cooperation Agency (JICA) , untuk mendapatkan kebutuhan luas area parkir kendaraan serta karakteristik parkir yang meliputi durasi parkir, akumulasi kendaraan, volume parkir, indeks parkir hingga kebutuhan ruang parkir . Jumlah penumpang pada jam puncak tahun 2028 adalah 693 penumpang dengan fasilitas terminal penumpang yang di butuhkan adalah sebesar 7.560 m2. Jumlah volume kargo pada tahun 2028 adalah sebesar 138.889,50 ton dengan fasilitas terminal kargo yang dibutuhkan adalah sebesar 1.500 m2, dengan 1.000 m2 untuk Airline Shed dan 500 m2 untuk Agen Kargo. Kebutuhan area parkir tahun 2028 adalah seluas 5.434 m2 untuk kebutuhan luas parkir mobil sebesar 5.225 m2 dan motor sebesar 209 m2.

Actions (login required)

View Item