Perbandingan Stabilitas Lereng Sayap Kiri Hilir Bendungan Temef menggunakan Metode Elemen Hingga (Plaxis) dan Metode Fellenius

KAFOMAY, Wilfrid Thomas (2025) Perbandingan Stabilitas Lereng Sayap Kiri Hilir Bendungan Temef menggunakan Metode Elemen Hingga (Plaxis) dan Metode Fellenius. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (661kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (366kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (456kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (223kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (592kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (8kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA & CEK PLAGIASI.pdf

Download (793kB)

Abstract

Elevasi permukaan tanah yang beragam membentuk bidang miring yang disebut sebagai lereng. Stabilitas lereng tergantung dari kekuatan geser suatu tanah yang mampu memikul suatu kondisi beban kerja. Kondisi tanah disekitar area hilir bendungan Temef memiliki kondisi geologi yang kurang baik dengan tanah asli yang didominasi oleh endapan koluvium dan batulempung yang berselang seling dengan batupasir. Batulempung ini memiliki sejumlah rekahan yang menyebabkan permukaan batulempung menjadi licin dan tidak mampu menahan beban yang berada diatasnya sehingga perlu dilakukan analisis terhadap stabilitas lereng pada area yang dimaksud. Analisis stabilitas lereng dimaksudkan untuk mengetahui nilai faktor keamanan dari suatu bentuk lereng tertentu guna mengetahui tingkat kestabilan dari lereng yang terbentuk. Penelitian dilakukan menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dari Bidang Geoteknik Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II. Data yang diperoleh berupa data geometri lereng, sifat fisik dan mekanis tanah yang kemudian diolah dengan menggunakan dua metode yaitu metode elemen hingga dengan menggunakan program Plaxis 8.6 dan metode Fellenius secara manual guna mendapatkan perbandingan nilai faktor keamanan dari kedua metode tersebut. Hasil faktor keamanan yang diperoleh dari analisis dengan metode elemen hingga dan metode Fellenius ini berbeda yang mana metode elemen hingga dengan Plaxis memperoleh hasil faktor keamanan sebesar 1,3497 sementara metode Fellenius memperoleh nilai faktor keamanan sebesar 1,606. Hasil berbeda yang diperoleh dari kedua metode ini disebabkan oleh perbedaan pendekatan, yang mana pada metode elemen hingga ini analisis dilakukan pada keseluruhan area lereng mulai dari lapisan atas hingga lapis terdalam sementara pada metode Fellenius analisis hanya difokuskan pada area yang dianggap memiliki potensi paling besar untuk mengalami runtuh.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Stabilitas Lereng, Faktor Keamanan
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TG Bridge engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Wilfrid Thomas Kafomay
Date Deposited: 23 Oct 2025 08:06
Last Modified: 23 Oct 2025 08:06
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/22947

Actions (login required)

View Item View Item