Persepsi Remaja Tentang Fungsi Kain Tenun (Tais Marobos) (Studi Kasus: Persepsi Remaja Perempuan Tentang Fungsi Kain Tenun (Tais Marobos) Di Dusun Tetebanu, Desa Manulea, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka)

ABUK, Agustina (2020) Persepsi Remaja Tentang Fungsi Kain Tenun (Tais Marobos) (Studi Kasus: Persepsi Remaja Perempuan Tentang Fungsi Kain Tenun (Tais Marobos) Di Dusun Tetebanu, Desa Manulea, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka). Diploma thesis, Universitas Widya Mandira.

	Text COVER.pdf Download (420kB)
	Text BAB I.pdf Download (253kB)
	Text BAB II.pdf Download (302kB)
	Text BAB III.pdf Download (169kB)
	Text BAB IV.pdf Download (378kB)
	Text BAB V.pdf Download (104kB)
	Text BAB VI.pdf Download (174kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengecek dan mengetahui kembali persepsi remaja tentang fungsi kain tenun Tais Marobos: (1) sebagai Sebagai alat pelindung tubuh dari panas dan dingin (2) sebagai alat tukar menukar untuk meningkatkan perekonomian (3) segi estetika/keindahan, (4)Sebagai alat penghargaan dan pemberian perkawinan dan kematian (5) Sebagai alat untuk mengembalikan keseimbangan yang terganggu akibat suatu pelanggaran adat (6) segi Sosial dan prestise di Dusun Tetebanu. Oleh karena itu, peneliti ingin mengatahui persepsi remaja dengan rumusan masalah “Bagaimana Persepsi Remaja Perempuan Tentang Fungsi Kain Tenun (Tais Marobos) di Dusun Tetebanu, Desa Manulea, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka”. Landasan konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep komunikasi, konsep kebudayaan, komunikasi budaya, tenun ikat, persepsi, remaja. Penelitian ini menggunakan metode Studi Kasus. Subjek penelitiannya adalah kain tenun Tais Marobos. Sumber data diperoleh dari penelitian langsung ke Dusun Tetebanu, Desa Manulea, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka, serta hasil wawancara dan observasi. Teknik keabsahan data diperoleh melalui ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu analisis data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: fungsi kain tenun Tais Marobos hingga saat ini masih tetap sama dengan zaman dulu, kain tenun sebagai alat pelindung tubuh. Zaman dulu kain tenun merupakan satu-satunya alat untuk melindungi tubuh dari panas dan dingin, namun tidak berlaku di zaman sekarang, karena sudah ada pakaian yang diproduksi oleh pabrik menjadi pengganti kain tenun. Kain tenun masih menjadi alat tukar menukar untuk meningkatkan ekonomi keluarga, sebagai alat pengahargaan dan pemberian pada saat acara perkawinan dan kematian, sebagai alat untuk mengembalikan keseimbangan yang terganggu akibat pelanggaran adat, segi estetika, prestise daan sosial. Dalam penelitian ini ada penambahan fungsi kain tenun Tais Marobos yakni digunakan sebagai aksesoris dan dijadikan sebagai gaya hidup. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kain tenun Tais Marobos merupakan hasil karya asli masyarakat Kabupaten Malaka khususnya daerah Foho. Fungsi kain tenun Tais Marobos hingga saat ini masih sama seperti dulu tetapi ada satu fungsi yang sudah mulai bergeser yakni fungsi kain tenun sebagai alat pelindung tubuh, karena saat ini alat pelindung tubuh sehari-hari sudah diganti dengan kain/pakaian yang diproduksi oleh pabrik. Penulis juga memiliki saran untuk masyarakat Dusun Tetebanu untuk melestarikan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kain tenun Tais Marobos pada umumnya dan khusus untuk remaja perempuan harus mencari tahu proses pembuatan kain tenun Tais Marobos agar mengetahuinya karena kain tenun ini sangat berhubungan erat dengan harga diri.

Actions (login required)

View Item