Peranan Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Siswa/i Kelas VIIIG SMP Negeri 1 Langke Rembong Tahun Pelajaran 2014/2015)

PERAS, Frederik Mulyatno (2014) Peranan Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Siswa/i Kelas VIIIG SMP Negeri 1 Langke Rembong Tahun Pelajaran 2014/2015). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (395kB)
	Text BAB I.pdf Download (390kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (394kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (389kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (444kB)
	Text BAB V.pdf Download (381kB)

Abstract

Tujuan umum penelitian adalah untuk mengetahui peranan guru BK dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SMPN 1 Langke Rembong. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui peranan guru BK dalam mengidentifikasi faktor penyebab motivasi belajar rendah di SMPN 1 Langke Rembong, 2) Untuk mengetahui peranan guru BK dalam mengatasi faktor penyebab motivasi belajar rendah di SMPN 1 Langke Rembong. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru BK dan siswa kelas VIII-G. Teknik pengumpulan data adalah wawancara. Analisis data menggunakan reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil analisis data menunjukkan bahwa guru BK telah melaksanakan peranannya dengan baik melalui kegiatan mengidentifikasi faktor penyebab motivasi belajar rendah dengan cara mengamati perilaku siswa dalam mengikuti pelajaran, melakukan wawancara secara langsung dengan siswa yang diselidiki, melihat kelengkapan catatan dan peralatan belajar yang dimiliki oleh siswa, mengamati tingkahlaku siswa di sekolah dan mengamati perilaku siswa pada saat guru mata pelajaran tidak masuk kelas, melakukan wawancara terhadap orang lain yang dapat memberikan informasi tentang siswa yang diselidiki. Hal ini terlihat pada beberapa hal yaitu guru BK memberikan bimbingan tentang pentingnya keaktifan dalam mengikuti pelajaran, menyarankan siswa agar melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi dirinya, memberikan bimbingan kepada siswa tentang motivasi belajar, menyarankan siswa agar melakukan kegiatan bermanfaat di dalam kelas, membimbing siswa dengan cara memberikan pemahaman tentang pentingnya mengikuti pelajaran, membimbing siswa agar selalu datang tepat waktu dan melatih siswa agar dapat mengatur waktu ke sekolah, membimbing siswa yang kurang konsentrasi dalam mengikuti pelajaran, memberikan semangat dan motivasi belajar agar siswa lebih bersemangat dalam menyelesaikan tugas-tugas belajarnya. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa guru BK telah melaksanakan peranannya dengan baik dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di SMPN 1 Langke Rembong. Peranan tersebut terutama dalam mengidentifikasi faktor penyebab motivasi belajar rendah dan mengatasi faktor penyebab motivasi belajar rendah. Berdasarkan simpulan di atas, peneliti mengajukan beberapa saran kepada ; 1) Guru BK agar lebih meningkatkan perananya terutama dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. 2) Agar guru bimbingan dan konseling selalu berkoordinasi dengan guru wali kelas, guru-guru bidang studi lainnya serta orang tua siswa, terhadap perkembangan belajar siswa. 3) Siswa/i diharapkan agar selalu terbuka dalam menyampaikan permasalahannya kepada guru bimbingan dan konseling. 4) Agar siswa/i memahami pentingnya motivasi belajar sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

Actions (login required)

View Item