Penerapan Metode Role Playing Guna Meningkatkan Kemampuan Siswa Minat Drama Dalam Mengekspresikan Tokoh-tokoh Drama Bertema Kebudayaan Di SMPK St. Theresia Kupang Tahun Pelajaran 2014/2015

DJAGO, Maria Irvin Geovani (2015) Penerapan Metode Role Playing Guna Meningkatkan Kemampuan Siswa Minat Drama Dalam Mengekspresikan Tokoh-tokoh Drama Bertema Kebudayaan Di SMPK St. Theresia Kupang Tahun Pelajaran 2014/2015. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (606kB)
	Text BAB I.pdf Download (122kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (650kB)
	Text BAB V.pdf Download (67kB)

Abstract

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Penerapan metode role playing dalam pembelajaran drama merupakan salah satu tujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam mengekspresikan karakter tokoh drama. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana proses penerapan metode role playing guna meningkatkan kemampuan siswa minat drama dalam mengekspresikan karakter tokoh-tokoh drama bertema kebudayaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan metode role playing guna meningkatkan kemampuan siswa minat drama dalam mengekspresikan karakter tokoh-tokoh drama bertema kebudayaan di SMPK St.Theresia Kupang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Untuk perolehan data digunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitia menunjukkan bahwa penerapan metode role playing guna meningkatkan kemampuan siswa minat drama dalam mengekspresikan karakter tokoh-tokoh drama bertema kebudayaan di SMPK St. Theresia Kupang, dilakukan melalui tahapan yang dimulai dari proses penerapan materi tentang teori drama. Kemudian siswa diperkenalkan dengan metode role playing dan dilanjutkan dengan pembahasan naskah drama. Mereka lalu dibagikan dalam bentuk kelompok dengan jumlah siswa masing-masing kelompok enam sampai tujuh orang. Siswa diberi kesempatan untuk membagi peran sesuai dengan karakter tokoh-tokoh dan dilanjutkan dengan latihan diskusi atau evaluasi terhadap hasil latihan mereka. Pada tahap kedua dan ketiga pun mereka melanjutkan dengan latihan dan diskusi tentang hasil latihan kemudian dipilih salah satu kelompok terbaik untuk menjadi kelompok pementas drama asal mula tanaman pangan di dunia pada tahap keempat. Untuk pementasan yang mereka sajikan dapat berjalan dangan baik.

Actions (login required)

View Item