ASALNAIJE, Petranelsa (2022) Analisis Perencanaan Laba Pada Usaha Kain Tenun Ikat Insana Kube Harapan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2017 – 2020. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (826kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (427kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (788kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (465kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (248kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (320kB) |
Abstract
Kube Harapan dalam menjalakan usahanya kain tenun ikat Insana tidak membuat perencanaan laba yang tepat, sehingga usaha sering mengalami kemunduran dalam operasinya. Hal ini dikarenakan kelemahan manajemen perusahaan dalam menganalisis biaya tetap dan biaya variabelnya dan juga dikarenakan perusahaan hanya memproduksi kain tenun tanpa membuat perencanaan laba terlebih dahulu. Semakin bertambahnya pengguna kain tenun ikat di Kabupaten TTU, akan semakin meningkat pula persaingan antara para penenun yang berlomba untuk mengembangkan produknya, salah satunya kain tenun motif mateta. Kain tenun motif mateta juga sangat terkenal di Kabupaten Timor Tengah Utara, bahkan menjadi salah satu kain andalan bagi masyarakat Kabupaten TTU, hingga saat ini. Akan tetapi tingkat penjualan kain tenun motif mateta bete di Kecamatan Insana Kabupaten TTU selama tahun 2017 - 2020 mengalami penurunan dan laba mengalami penurunan selama dua tahun terakhir. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perencanaan laba pada usaha kain tenun ikat Insana Kube Harapan dan berapa besar tingkat penjualan minimal untuk mencapai titik impas. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan laba dan pengendalian biaya penjualan minimal untuk mencapai titik impas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah break event point (BEP), untuk mengetahui volume produksi dan penjualan pada titik impas, sebagai landasan usaha tersebut. Selain itu, margin of safety, yang mempunyai kegunaan sebagai gambaran kepada manajemen agar penurunan penjualan dapat ditaksir, sehingga usaha yang dijalankan tidak menderita rugi. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh nilai penjualan dari tahun 2017 – 2020 selalu berada di atas break event point. Penjualan tahun 2017 sebesar Rp. 75.000.000, sedangkan nilai break event point sebesar Rp. 39.062.857 dengan margin of safety sebesar 47%. Nilai penjualan tahun 2018 sebesar Rp. 72.900.000, sedangkan break event point sebesar Rp. 42.266,666;- dengan margin of safety sebesar 42%. Nilai penjualan tahun 2019 sebesar Rp. 71.400.000, sedangkan nilai break event point sebesar Rp. 52.701.449;- dengan margin of safety sebesar 26%. Nilai penjualan tahun 2020 sebesar Rp. 69.600.000, sedangkan nilai break event point sebesar Rp. 49.873.529;- dengan margin of safety sebesar 29%. Berdasarkan hasil data di atas disarankan perusahaan sebaiknya melakukan analisis titik impas yang dapat memberikan informasi biaya produk yang akurat, sehingga dapat membantu pihak manajemen menghitung besarnya penjualan untuk mencapai laba yang diinginkan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perencanaan laba, Break Event Point, Margin Of Safety. |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management J Political Science > JS Local government Municipal government |
Divisions: | Fakultas Ekonomika dan Bisnis > Program Studi Manajemen |
Depositing User: | S.M Petranelsa Asalnaije |
Date Deposited: | 28 Nov 2022 00:06 |
Last Modified: | 28 Nov 2022 00:06 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/10337 |
Actions (login required)
View Item |