Aktivitas Ekstrak Kombinasi Daun Alpukat (Persea Americana) dan Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Terhadap Kadar Kolesterol Pasien

PARIHI, Servasius (2016) Aktivitas Ekstrak Kombinasi Daun Alpukat (Persea Americana) dan Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Terhadap Kadar Kolesterol Pasien. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (335kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (585kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (607kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (701kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (951kB)
	Text BAB VI.pdf Download (282kB)

Abstract

Kolesterol dalam tubuh yang berlebih akan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah dan akan menimbulkan suatu kondisi yang disebut aterosklerosis. Tanaman obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat di Kelurahan Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur (Nusa Tenggara Timur) untuk pengobatan penyakit kolesterol adalah daun alpukat (persea americana) dan daun jambu biji (psidium guajava). Saat ini penelitian efek ekstrak daun alpukat (persea americana) dan daun jambu biji (psidium guajava) dilaksanakan secara terpisah, begitupun pemanfaatannya digunakan secara terpisah. Daun Alpukat (persea americana dan daun jambu biji (psidium guajava) merupakan tanaman obat yang memiliki aktivitas menurunkan kadar kolesterol. Tujuan penenlitian ini adalah untuk mengetahui sifat fisikokimia, mengetahui komponen fitokimia, mengidentifikasi komponen senyawa kimia, dan mengetahui aktivitas ekstrak kombinasi daun alpukat (persea americana) dan daun jambu biji (psidium guajava) terhadap kadar kolesterol pasien. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental design laboratorium yang meliputi analisis sifat fisikokimia, analisis komponen fitokimia, analisis komponen senyawa kimia, dan uji aktivitas ekstrak secara klinik Analisis sifat fisikokimia meliputi penetapan massa jenis, uji kelarutan, penentuan titik didih dan penentuan putar optik. Analisis komponen fitokimia meliputi uji alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid dan steroid. Analisis komponen senyawa kimia menggunakan KLT, FT-IR dan GC-MS. Uji aktivitas secara klinik dilihat dari penurunan kadar kolesterol pasien berdasarkan pemeriksaan laboratorium. Hasil analisis sifat fisikokimia diperoleh ekstrak kombinasi daun alpukat (persea americana) dan daun jambu biji (psidium guajava) memiliki massa jenis sebesar 0,72 gram/mL, kelarutan dalam air, metanol, dan aseton, mempunyai titik didih sebesar 810C, dan memutar bidang polarisasi ke kanan (dekstrotarori). Hasil analisis komponen fitokimia diperoleh ekstrak kombinasi daun alpukat (persea americana) dan daun jambu biji (psidium guajava) mengandung kelompok senyawa alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, dan steroid. Hasil analisis komponen senyawa kimia ekstrak kombinasi daun alpukat (persea americana) dan daun jambu biji (psidium guajava) menggunakan FT-IR diperoleh gugus fungsi -OH alifatik, -OH aromatik, -NH2, -NH, ulur-NH, regang –CN dan -C=O keton, -C=C alifatik, -C=N, N-C=O, ulur –C-H, =CH, ulur C-N, - C-O eter dan C=O keton/ester, dan –C-O. Hasil analisis komponen senyawa kimia ekstrak kombinasi daun alpukat (persea americana) dan daun jambu biji (psidium guajava) menggunakan GC-MS diperoleh senyawa asam asetat, 1-hidroksi, 2-propanon, etil vinil keton, 2-metanolfuran, 1,3-dihidroksi-2-propanon, 2-hidroksi-1-On-2-siklopentana, 1-metil-4-amino-5-on-1,2,4-triazol, 2,3-dihidro-3,5-dihidroksi-6-metil-4-On-4H-piran, asam benzoat, 3,5-dihidroksi-2-metil-4-On-4H piran, 1,2-benzenadiol, 4-vinil-fenol, 2-karboksaldehidafuran, asam 3-hidroksi-metil-ester heksanoat, 1,2,3-benzenatriol, 1,2,3,4-tetrametil-3-pirazolin, ((6S-cis)-4,4,7a-trimetil-6-hidroksi 5,6,7,7a-tetrahidro-2-(4H)-benzofuranon, 4,4,8-trimetil-trisiklo-[6.3.1.0(1,5)]-dodekan-2,9-diol, benzil-beta-d-glukosida, 6-etil-5-(3’,4’-metilenedioksifenil) 2,4-diamina-pirimidin.

Actions (login required)

View Item