Peran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Ina Huk Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Mata Air Kec. Kupang Tengah Kab.Kupang

OTI, Kladius (2023) Peran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Ina Huk Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Di Desa Mata Air Kec. Kupang Tengah Kab.Kupang. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (360kB)
	Text BAB I.pdf Download (101kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (85kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (135kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (378kB)
	Text BAB VI.pdf Download (810kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji Peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ina Huk dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana peran BUMDes dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ditinjau dari sisi ekonomi masyarakat Desa Ina Huk. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah deskriptif kualitatif, dan data dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yaitu menggunakan analisis data kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah kegiatan BUMDes sudah jelas membantu masyarakat Desa Mata Air untuk lebih meningkatkan kesejahteraan karena dilihat dari program-program memang tidak ada yang merugikan masyarakat melainkan menambah atau meningkatkan pendapatan masyarakat dan pendapatan Desa Mata Air tersebut. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa peran BUMDes Ina Huk belum cukup baik dilihat dari program-program mereka yang kurang berjalan dengan baik seperti di program unit pariwisata sehingga tidak ada aktivitas yang dijalani BUMDes. Adapun kendala atau faktor penghambat yang dihadapi BUMDes dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaitu faktor eksternal dan keadaan tak terduga yang mana faktor eksternal yaitu tidak adanya kerjasama yang baik antara BUMDes dengan masyarakat seperti pemahaman masyarakat terhadap BUMDes masih minim. Keadaan tak terduga diantaranya yaitu dampaknya Covid 19 dan Badai Seroja terhadap unit kerja sehingga aktivitas BUMDes sedikit tidak berjalan lancar.

Actions (login required)

View Item