Peran Sektor Pariwisata Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Kupang Pada Masa Pandemi Covid-19

OEMATAN, Veronika Cantika (2023) Peran Sektor Pariwisata Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kota Kupang Pada Masa Pandemi Covid-19. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (252kB)
	Text BAB I.pdf Download (156kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (182kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (17kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB)
	Text BAB VI.pdf Download (311kB)

Abstract

Dengan Rumusan Masalah 1). Bagaimana upaya yang dilakukan Dinas Pariwisata dalam meningkatkan PAD Kota Kupang pada masa pandemi COVID-19? 2). Apa yang menjadi faktor penghambat yang dihadapi dinas pariwisata dalam meningkatkan PAD Kota Kupang pada masa pandemi COVID-19. Tujuan Penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui upaya yang dilakukan Dinas Pariwiata dalam meningkatkan PAD Kota Kupang pada masa pandemi COVID-19 2). Untuk mengetahui faktor penghambat dalam meningkatkan PAD Kota Kupang pada masa pandemi COVID-19? Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif Untuk dapat memperoleh informasi yang lebih jelas mengenai masalah masalah yang terjadi maka penulis mempergunakan teknik informasi Reduksi data Penyajian data Penarikan kesimpulan Subjek penelitian menjadi informasi yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara). Hasil penelitian yang di peroleh adalah dengan menggunakan pedoman wawancara secara langsung terhadap Dinas Pariwisata kota kupang mengenai faktor dan Upaya, dalam meningkatkan pendapatan asli daerah pada masa pandemi covid-19. “Hal inilah yang mendasari Penurunan kontribusi dari retribusi sektor pariwisata terhadap PAD Kota Kupang, karena itu pemerintah perlu melakukan kebijakan dengan pembatasan pergerakan masyarakat, agar dapat mencegah penyebaran virus Covid-19. Dampak dari pandemi covid-19 yang paling dirasakan adalah dampak secara ekonomi, sektor ini mengalami penurunan jumlah pengunjung secara drastis yang pada akhirnya mengakibatkan penurunan dari segi pendapatan sektor pariwisata. Pengembangan atau pembinaan tata kelola destinasi perlu dilakukan dalam mempersiapkan diri menghadapi era normal baru dan tata kelola destinasi pariwisata memerlukan eksplorasi tatanan nilai, lokalitas, keseimbangan, leadership dan akuntabilitas agar menciptakan keunggulan destinasi yang berkualitas.”

Actions (login required)

View Item