Analisis Pengelolaan Dana Kapitasi Pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Betun Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka

SERAN, Yasintha Yanuaria Intan Tey (2023) Analisis Pengelolaan Dana Kapitasi Pada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Betun Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (602kB)
	Text BAB I.pdf Download (139kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (390kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (134kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (511kB)
	Text BAB VI.pdf Download (192kB)

Abstract

Yasintha Yanuaria Intan Tey Seran, NIM: 33118193, dengan judul skripsi “AnalisisPengelolaan Dana Kapitasi Pada UPTD Puskesmas Betun Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka”. Di bawah bimbingan Ibu Rere Paulina Bibiana SE.,M.Si sebagai pembimbing I dan Ibu Maria Goreti Malut, SE.,MM sebagai pembimbing II. Tujuan penelitian yuntuk menganalisis pengelolaan dana kapitasi pada UPTD Puskesmas Betun Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka sudah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Daerah. Jenis data dalam penelitian ini adalah menurut sifat data: data kualitatif dan data kuantitatif menurut sumber data: data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam pengelolaan dana kapitasi pada UPTD Puskesmas Betun yang meliputi: (1) Tahap penganggaran dana kapitasi pada UPTD Puskesmas Betun telah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014. (2) Tahap pelaksanaan dan penatausahaan dana kapitasi pada UPTD Puskesmas Betun belum optimal karena ada 2 hal yaitu: (a) Dana kapitasi tidak terealisasi 100% karena 20% mengendap direkening puskesmas, dan terkadang masyarakat masih kesulitan untuk memperoleh obat-obatan yang dibutuhkan yang tidak ada di Puskesmas sehingga harus membeli di luar. Maka dari itu pada tahap ini belum sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014. (b) Mencatat dan menyampaikan realisasi pendapatan dan belanja setiap triwulan kepada Kepala FKTP. (3) Tahap pertanggung jawaban dana kapitasi pada UPTD Puskesmas Betun telah sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka, disarankan kepada UPTD Puskesmas Betun Dinas Kesehatan Kabupaten Malaka, (1) Dalam pengalokasian dana kapitasi pada UPTD Puskesmas Betun sebaiknya dilakukan sesuai dengan peraturan oleh pemerintah, seperti biaya alokasi untuk belanja obat-obatan tidak boleh digunakan untuk belanja kebutuhan lain-lain, agar masyarakat tidak perlu membeli obat di luar UPTD Puskesmas Betun. (2) Bendahara dana kapitasi JKN pada UPTD Puskesmas Betun sebaiknya harus mencatat dan menyampaikan realisasi pendapatan dan belanja setiap bulan kepada Kepala FKTP.

Actions (login required)

View Item