Strategi Pemberdayaan Masyarakat Desa (Studi Kasus Usaha Tambak di Desa Bipolo Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang)

USKONO, Cosmas (2014) Strategi Pemberdayaan Masyarakat Desa (Studi Kasus Usaha Tambak di Desa Bipolo Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.

	Text ABSTRAK.pdf Download (773kB)
	Text BAB I.pdf Download (210kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (127kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (328kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (454kB)
	Text BAB VI.pdf Download (189kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “ Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Usaha Tambak (Studi Kasus Usaha Tambak Di Desa Bipolo Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang). Masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pemberdayaan masyarakat melalui usaha tambak yang dijalankan oleh masyarakat di Desa Bipolo Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi pemberdayaan yang dilakukan Pemerintah kabupaten Kupang di Desa Bipolo Kecamatan Sulamu. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pemberdayaan menurut Winarni dan Budiono dalam Gunawan Sumodiningrat yang mengacu pada aspek sosial ekonomi yaitu pemberdayaan pengelolaan tambak melalui pemberian modal usaha dalam bentuk hibah dan kredit, pembukaan lahan usaha baru, pemberian pelatihan ketrampilan dan magang kepada masyarakat dalam mengelola tambak, pemberian pelatihan tentang iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) dibidang pertambakan dalam rangka meningkatkan produksi dan modal usaha, akses terhadap pemasaran hasil produksi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data primer adalah para informan, sedangkan sumber data sekunder adalah data-data dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan variabel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalan penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data dilakukan melalui proses tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kupang melalui usaha tambak di Desa Bipolo dalam prakteknya masih jauh dari harapan dikarenakan kurang koordinasi serta pendampingan berupa penyedian modal, pembukaan lahan usaha baru, pemberian pelatihan dan magang, pemberian pemaltihan tentang ilmu pengetahuan dan teknologi dan akses terhadap pemasaran hasil produksi kapada masyarakat sehingga mengakibatkan petani yang mengola lahan tambak mengalami kerugian yang cukup banyak. Dengan demikian banyak dari petani kemudian menjual lahan mereka kepada para pemilik modal dari luar Desa Bipolo Dengan demikian disimpulkan bahwa strategi pemberdayaan masyarakat melalui usaha tambak yang dijalankan oleh masyarakat Desa Bipolo tidak berjalan sesuai dengan rencana karena tidak adanya peran aktif dari Pemerintah Kabupaten Kupang dalam memperhatikan kesulitan yang dialami petani tambak, sehingga tujuan Pemerintah Kabupaten Kupang untuk meningkatkan kesejahteraan dan daya beli masyarakat melalui usaha tambak yang ada terkesan menjadi sia-sia karena kurangnya koordinasi dan pengawasan antara Pemerintah Kabupaten Kupang dengan masyarakat yang telah diberdayakannya. Untuk itu penulis menyampaikan saran kepada pemerintah agar hendaknya menjadi pemerintah yang produktif dan harus berperan aktif bersama masyarakat petani tambak sehingga dapat mengetahui apa yang menjadi kebutuhan petani tambak yang sangat 11 diperlukan sehingga usaha yang telah dijalankan masyarakat bisa lebih produktif dan kendala-kendala yang dihadapi petani ketika menjalankan usaha tambak mereka tersebut bisa diatasi.

Actions (login required)

View Item