Peran Budaya Tua Longo Dalam Pengelolaan Keuangan Desa Untuk Menekan Terjadinya Kecurangan (Fraud) di Desa Kotodirumali, Kecamatan Keo Tengah Kabupaten Nagekeo

BATU, Paulinus Petrus (2023) Peran Budaya Tua Longo Dalam Pengelolaan Keuangan Desa Untuk Menekan Terjadinya Kecurangan (Fraud) di Desa Kotodirumali, Kecamatan Keo Tengah Kabupaten Nagekeo. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (674kB)
	Text BAB I.pdf Download (449kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (420kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (792kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (868kB)
	Text BAB VI.pdf Download (338kB)

Abstract

Paulinus Petrus Batu, NIM 33119184; Skripsi berjudul: Peran Budaya Tua Longo Dalam Pengelolaan Keuangan Desa Untuk Menekan Terjadinya Kecurangan (Fraud) di Desa Kotodirumali, Kecamatan Keo Tengah Kabupaten Nagekeo di bawah bimbingan Ibu Dr. M. E. Perseveranda, SE.,M.Si selaku pembimbing I dan Ibu Maria Odriana Veronika Moi, SE.,MSc selaku pembimbing II. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah Bagaimana peran nilai-nilai Tua Longo dalam pengelolaan keuangan desa untuk menekan praktik kecurangan pada Desa Kotodirumali ?. Tujuan penelitian ini untuk melihat peran kearifan lokal dalam mengurangi risiko kecurangan dalam pengelolaan keuangan desa di Desa Kotodirumali, Kecamatan Keo Tengah, Kabupaten Nagekeo. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menemukan bahwa aparat Kantor Desa Kotodirumali dalam melakukan pengelolaan keuangan telah sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban serta memperhatikan asas-asas pengelolaan keuangan yang Akuntabel, Transparan dan Partisipatif. Para aparatur juga menanamkan nilai-nilai yang terkandung dalam budaya Tua Longo yaitu nilai komitmen, kejujuran, keadilan dan keterbukaan kepada sesama dalam mengelola keuangan desa sehingga laporan keuangan yang dihasilkan berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan. Lembaga adat turut berperan dalam proses pengawasan nilai-nilai yang terkandung di dalam budaya Tua Longo sehingga para perangkat desa dapat memaknai dalama setiap kegiatan atau program yang dilaksanakan. Pada tahap pelaksanaan dan tahap pelaporan ditemukan kesalahan karena adanya pengabaian nilai keterbukaan kepada sesama dan nilai kejujuran dalam budaya Tua Longo. Nilai budaya yang telah diaplikasikan oleh aparatur dapat menghindari perilaku yang tidak etis dalam mengelola keuangan Desa. Dengan demikian disarankan kepada pemerintah dan masyarakat Desa Kotodirumali agar melakukan pengelolaan keuangan desa sesuai dengan aturan dan menerapkan nilai-nilai tradisi Tua Longo yaitu nilai komitmen,kejujuran, keadilan dan keterbukaan kepada sesama dalam pengelolaan keuangan desa sehingga bisa mencegah terjadinya kesalahan (kecurangan) dalam pengelolaan keuangan desa.

Actions (login required)

View Item