NABEN, Dionisius Efrendi (2023) Makna Tuturan Ritual Adat Natoni Dalam Budaya Timor Dawan “Atoin Meto” (Studi Kasus Pada Penjemputan Imam Baru Di Desa Eban Kecamatan Miomaffo Barat). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (305kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (363kB) |
|
Text
BAB III .pdf Restricted to Repository staff only Download (410kB) |
|
Text
BAB IV .pdf Restricted to Repository staff only Download (965kB) |
|
Text
BAB V .pdf Restricted to Repository staff only Download (538kB) |
|
Text
BAB VI.pdf Download (323kB) |
Abstract
Skripsi ini berjudul : “Makna Tuturan Ritual Adat Natoni Dalam Budaya Timor Dawan “Atoin Meto” (Studi Kasus Pada Penjemputan Imam Baru Di Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat)”. Ritual adat Natoni diartikan sebagai suatu ungkapan pesan yang dinyatakan dalam bentuk syair-syair kiasan adat yang berhubungan dengan suatu kejadian atau peristiwa yang sedang terjadi. Pada saat upacara penjemputan imam baru, ritual adat Natoni dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada imam baru dan juga para tamu yang hadir pada saat penerimaan imam baru. Ritual adat Natoni yang dilakukan pada saat upacara penjemputan imam baru memiliki makna yang dapat ditafsirkan setiap individu sesuai dengan apa yang didengar dari tuturan Natoni itu sendiri. Untuk mengetahui makna yang terkandung dalam ritual adat Natoni pada saat upacara penjemputan imam baru, maka rumusan masalah yang digunakan ialah “Apa makna tuturan ritual adat Natoni pada upacara penjemputan imam baru di Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara?”. Selanjutnya kerangka pemikiran yang dibuat yakni masyarakat Desa eban melakukan upacara penjemputan imam baru. Dalam upacara penjemputan imam baru, ada satu ritual adat yang dilakukan yakni ritual Adat Natoni. Ritual adat Natoni yang dilakukan ini memiliki makna sosial dan makna religius dan makna budaya. Sedangkan asumsi yang digunakan adalah tuturan ritual adat Natoni pada penjemputan imam baru di Desa Eban memiliki makna sehingga hipotesisnya ialah tuturan ritual adat Natoni pada upacara penjemputan imam baru di Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat memiliki makna diantaranya makna sosial, makna religius dan makna budaya. Landasan konseptual yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Terdahulu, Konsep Komunikasi dan Kebudayaan, Konsep Ritual Adat, Konsep Makna dan Teori Interaksi Simbolik. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode penelitian studi kasus. Satuan kajiannya adalah masyarakat Desa Eban yang dipilih secara purposive sampling dari berbagai latar belakang yang memiliki informasi tentang makna ritual adat Natoni. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, ritual adat Natoni yang dilakukan pada saat upacara penejemputan imam baru dimaknai sebagai suatu bentuk ungkapan syukur dan terima kasih dari masyarakat Desa Eban kepada Tuhan (Uis Neno) dan Leluhur (Aokbian) atas rahmat tahbisan yang telah diterima imam baru dan melalui natoni juga dapat mempererat tali persaudaraan, memupuk rasa kekeluargaan masyarakat Desa Eban dengan imam baru dan untuk melestarikan budaya yang sudah ada sejak lama serta menyatukan adat suku Dawan (Atoin Meto) dengan gereja.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Natoni, Makna, Ritual Adat, Interaksi Simbolik |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | S.I.Kom Dionisius Efrendi Naben |
Date Deposited: | 11 Sep 2023 02:09 |
Last Modified: | 11 Sep 2023 02:09 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/13968 |
Actions (login required)
View Item |