Makna Upacara Adat Penti Bagi Masyarakat Desa Poco Kabupaten Manggarai (Studi Kasus Pada Masyarakat di Desa Poco, Kabupaten Manggarai)

DALA, Wilibertus (2023) Makna Upacara Adat Penti Bagi Masyarakat Desa Poco Kabupaten Manggarai (Studi Kasus Pada Masyarakat di Desa Poco, Kabupaten Manggarai). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (1MB)
	Text BAB I.pdf Download (322kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (518kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (607kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (493kB)
	Text BAB VI.pdf Download (294kB)

Abstract

Penelitian ini diajukan sebagai skripsi dengan judul “Makna Upacara Adat Penti Bagi Masyarakat Desa Poco Kabupaten Manggarai (Studi Kasus Pada Masyarakat di Desa Poco, Kabupaten Manggarai)”. Masalah dalam penelitian ini adalah masyarakat Manggarai di Desa Poco Kabupaten Manggarai dalam mengikuti upacara adat Penti, masih banyak dari mereka yang tidak mengerti dan memahami dengan baik arti atau makna dari dilaksanakannya upacara tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus, dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara mendalam. Teknik Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis kualitatif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Teknik interpretasi dalam penelitian ini juga menggunakan metode analisa umpan balik atau feedback. Berdasarkan hasil wawancara, masyarakat menggunakan upacara adat Penti sebagai media penghubung antara mereka dengan Tuhan melalui para leluhur. Penti juga dibuat sebagai media rekonsiliasi untuk lebih mendekatkan diri sebagai sesama anggota masyarakat. Selain itu, Penti juga dibuat untuk memberikan pengajaran tentang pentingnya melaksanakan suatu upacara adat. Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat tiga buah makna yang dipetik oleh masyarakat dari upacara adat Penti yaitu makna religius yang menyangkut dengan unsur kepercayaan atau ketuhanan, makna kekerabatan yang menyangkut dengan unsur kekerabatan atau kekeluargaan, dan makna pendidikan yang menjadi unsur pembelajaran dari pengalaman obyek yang diteliti. Selain itu, terdapat temuan baru juga dalam penelitian ini yaitu makna persatuan dan makna solidaritas. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan penulis menyimpulkan bahwa makna religius dari upacara adat Penti yaitu suatu cara untuk bersyukur dan terimakasih kepada para leluhur dan Tuhan yang maha kuasa melalui segala doa dan persembahan-persembahan. Makna kekerabatan yaitu sebagai salah satu cara dalam membina dan mempersatukan serta membangun kembali hubungan kekeluargaan yang telah retak. Makna pendidikan yaitu suatu kegiatan yang mengajarkan kepada seluruh masyarakat Manggarai untuk selalu membantu sesama dan melestarikan setiap budaya adat istiadat. Makna persatuan, dimana upacara adat tersebut dibuat untuk mempersatukan seluruh masyarakat suku Manggarai. Makna solidaritas yaitu rasa saling peduli satu sama lain. Maka dari itu, penulis pun memberikan saran agar masyarakat Manggarai di Desa Poco tetap melaksanakan upacara adat Penti sehingga mereka tidak lupa akan upacara adat tersebut dan lebih memahami lagi makna-makna yang terkandung didalamnya.

Actions (login required)

View Item