Pengaruh Penggunaan Variasi Gradasi Agregat Terhadap Porositas Pada Lapis Tipis Aspal Beton (HRS-WC) Dengan Metode Marshall

NAITILI, Ambrosius Krisandro (2024) Pengaruh Penggunaan Variasi Gradasi Agregat Terhadap Porositas Pada Lapis Tipis Aspal Beton (HRS-WC) Dengan Metode Marshall. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (513kB)
	Text BAB I.pdf Download (94kB)
	Text BAB II.pdf Download (384kB)
	Text BAB III.pdf Download (162kB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)
	Text BAB V.pdf Download (327kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PLAGIASI.pdf Download (197kB)

Abstract

Kerusakan jalan juga dapat berdampak bagi ekonomi. Selain memperlambat arus barang dan orang, jalan yang rusak dapat meningkatkan biaya pengoperasian kendaraan karena menyebabkan kerusakan pada suku cadang akibat beban berlebih, lubang, dan permukaan yang tidak rata. Porositas agregat didefinisikan sebagai persentase ruang bebas atau rongga agregat. Oleh karena itu, air akan meresap ke dalam agregat. Tujuan penelitian untuk mengetahui nilai kadar aspal optimum (KAO) yang dihasilkan dalam campuran lataston HRS –WC dan juga pengaruh variasi gradasi agregat halus dan agregat kasar pada HRS-WC terhadap porositas (VIM) dengan menggunakan metode marshall berdasarkan Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Revisi 2. Hasil pengujian marshall awal didapat nilai VIM sebesar 3,93%. Pada pengujian variasi satu (+1% agregar kasar -1% agregat halus) sebesar 3,92%, dan pada pengujian variasi dua (-1% agregat kasar +1% agregat halus) sebesar 3,93%. Hasil parameter marshall yang memenuhi syarat spesifikasi nilai rongga dalam campuran (VIM) = 3-5%. Kadar aspal optimum untuk pengujian awal sebesar 7,02%, kadar aspal optimum untuk pengujian variasi satu sebesar 7,0% dan kadar aspal optimum untuk pengujian variasi dua sebesar 7,03%.

Actions (login required)

View Item