Proses Komunikasi Ritual Dalam Tradisi Naketi Untuk Penyembuhan Penyakit (Studi Kasus Pada Masyarakat Meusin, Kecamatan Boking, Kabupaten Timor Tengah Selatan)

LEOKOY, Warny (2024) Proses Komunikasi Ritual Dalam Tradisi Naketi Untuk Penyembuhan Penyakit (Studi Kasus Pada Masyarakat Meusin, Kecamatan Boking, Kabupaten Timor Tengah Selatan). Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (806kB)
	Text BAB I.pdf Download (306kB)
	Text BAB II.pdf Download (327kB)
	Text BAB III.pdf Download (296kB)
	Text BAB IV.pdf Download (706kB)
	Text BAB V.pdf Download (399kB)
	Text BAB VI.pdf Download (252kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA dan SURAT KETERANGAN PLAGIASI.pdf Download (466kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul Proses Komunikasi Ritual Dalam Tradisi Naketi Untuk Penyembuhan Penyakit (Studi Kasus Pada Masyarakat Meusin, Kecamatan Boking, Kabupaten Timur Tengah Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses komunikasi ritual pada tradisi Naketi dalam penyembuhan penyakit. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu meneliti suatu objek dengan menghimpun, menggambarkan dan menganalisis data dan fakta serta menarik kesimpulan sesuai dengan tujuan penelitian. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif maka hal-hal di atas dapat dianalisis secara mendalam. Peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepercayaan Naketi untuk penyembuhan penyakit merupakan salah satu sebuah kepercayaan yang dianut oleh masyarakat desa Meusin, pelaksanaan proses kamunikasi ritual dalam tradisi Naketi memiliki peran yang sangat penting dalam menyembuhkan penyakit yang terjadi dalam masyarakat. Naketi dipercaya sebagai jalan keluar yang ditempuh masyarakat yang mengalami sakit agar keluar dari persoalan yang mereka hadapi. Kepercayaan Naketi telah diwariskan oleh para leluhur dan telah menjadi kewajiban masyarakat penganut kepercayaan tersebut untuk tetap menjaga dan melestarikannya. Kepercayaan Naketi mengajarkan tentang arti kebersamaan dan kerukunan antara satu dengan yang lain. Kesimpulan dari penelitian in adalah Proses komunikasi ritual dalam tradisi Naketi dilakukan untuk mengakui kesalahan. Setelah mengetahui kesalahan yang diduga sebagai penyebab masalah dalam kehidupan, maka secara pribadi orang tersebut melakukan Naketi dengan mengakui kesalahan tersebut untuk bebas dari masalah yang sedang terjadi dalam kehidupannya. Jika tidak ada dampak pada masalah yang dialami maka dipastikan masih banyak kesalahan yang harus diakui dalam proses Naketi sehingga refleksi tidak hanya dilakukan oleh satu atau dua orang tetapi dilakukan oleh semua orang yang masih memiliki ikatan keluarga atau hubungan darah. Harapan dari penelitian ini adalah bahwa masyarakat harus ikut serta dalam menjaga dan melestarikan keaslian tradisi Naketi, dan bagi pemerintah Desa diharapkan untuk mensosialisasikan agar membiasakan diri untuk memeriksakan diri pada petugas kesehatan karena tidak semua penyakit disebabkan oleh dosa.

Actions (login required)

View Item