TALAN, Valentino Piterson (2024) Variasi Penggunaan Filler Semen Dan Abu Sekam Padi Dari Quarry Mage Ramut (Maumere) Pada Lapis Aspal Beton (Laston) Asphalt Concrete-Wearing Course(Ac-Wc)Dengan Menggunakan Metode Marshall. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.
Text
ABSTRAK.pdf Download (518kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (218kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Download (200kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Download (165kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Download (800kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (54kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA dan SURAT KETERANGAN PLAGIASI.pdf Download (95kB) |
Abstract
Laston (Lapis Aspal Beton) merupakan salah satu penyusun lapisan stuktur yang terdiri atas gabungan agregat dengan aspal keras, yang dicampur, dihamparkan dan dipadatkan dalam keadaan panas pada suhu tertentu, agar mendapatkan mutu pekerjaan yang baik, sesuai dengan spesifikasi, dalam hal ini fleksibel, kadar air, dan mampu melayani arus lalu lintas yang melewatinya. Penggabungan agregat melalui beberapa tahap yaitu menggabungkan agregat halus yang terdiri dari pasir, abu batu dan agregat kasar yaitu batu ¾, ½, dan 3/8 setelah itu ketiga fraksi yaitu agregat halus, agregat kasar, dan filler digabungkan menjadi satu proporsi campuran. Agregat untuk campuran aspal, ditunjukkan dalam persen terhadap berat agregat halus yang memenuhi batas-batas dan harus berada diluar daerah larangan. Menurut Asphalt MS-22 (Hardiyatmo,2015), suatu campuran aspal beton harus memiliki karateristik campuran yang baik. Karakteristik tersebut merupakan karakteristik marshall yaitu stabilitas, kelenturan atau fleksibilitas, daya tahan/durabilitas, kekesatan permukaan, kemudahan pekerjaan, kedap air, dan ketahanan terhadap kelelehan. Metode pengujian ini juga dapat membantu dalam menentukan komposisi campuran aspal yang tepat. Dengan menentukan karakteristik fisik dan mekanik dari campuran aspal, maka dapat ditentukan komposisi yang tepat untuk mengetahui kualitas yang diinginkan. Dalam kasus seperti ini, pemanfaatan bahan lokal atau bahan alternatif lainnya sangatlah penting dalam upaya mengatasi keterbatasan material dan meminimalisir biaya konstruksinya. Abu sekam padi merupakan salah satu jenis bahan alternatif yang berkualitas dan memliki harga yang murah serta keberadaannya yang mudah ditemukan. Campuran aspal menggunakan abu sekam padi dapat digunakan sebagai filler untuk ruas-ruas jalan yang melayani lalu lintas harian rata-rata (LHR) maksimum 400 kendaraan/hari/2 arah dengan 10% kendaraan berat dan jumlah sumbu standar kurang dari atau sama dengan 300.000 ESA (April Gunarto,2015).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Filler, Semen, Abu Sekam Padi, Laston (AC-WC) |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | S.T Valentino Piterson Talan |
Date Deposited: | 07 Mar 2024 23:44 |
Last Modified: | 07 Mar 2024 23:44 |
URI: | http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/15559 |
Actions (login required)
View Item |