Implementasi Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kabupaten Sabu Raijua

BILE, Dominikus (2023) Implementasi Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kabupaten Sabu Raijua. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (371kB)
	Text BAB 1.pdf Download (139kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (281kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (86kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (333kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (282kB)
	Text BAB 6.pdf Download (78kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Implementasi Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kabupaten Sabu Raijua” dengan tujuan menggambarkan bagaimana pembangunan infrastruktur jalan yang merupakan salah satu sarana penting dalam pembangunan suatu wilayah, sehingga peningkatan kualitas jalan tersebut terus diusahakan oleh Kabupaten Sabu Raijua untuk kesejahteraan masyarakat. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori George C. Edward III yang di mana empat variabel kebijakan berupa Komunikasi, Sumberdaya, Disposisi, dan Struktur Birokrasi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah 1) Komunikasi: dengan melakukan pendekatan secara individu terhadap masing-masing orang yang memiliki lahan yang terdampak 2) Sumber Daya: pembangunan infrastruktur jalan terhambat yakni keterbatasan anggaran dan memang masih menjadi kendala tersendiri. Tahun 2021 ini ada anggaran sebesar Rp 8 miliar lebih untuk pembangunan jalan di Raijua dan peningkatan jalan Ledeke-Halapaji juga mengalami kendala yaitu kelalaian penyedia yang tidak cermat dalam mendatangkan material, tenaga kerja dan peralatan di lokasi peroyek dan juga di tahun 2022 masih dalam tahap penyiapan dokumen proses tender. 3) Sikap Pelaksana: pemerintah terus memberikan perhatian dengan berupaya menaikan status jalan yang masih non status. 4) struktur birokrasinya yakni dengan mengembangkan setiap pemangku kepentingan dalam konteks penyelenggaraan jalan saat ini. Dalam hal ini para pemangku tersebut yakni, Kementrian PUPR, Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua, Dinas PU Kabupaten Sabu Raijua, dan Kontraktor Pembangunan Jalan Di Kabupaten Sabu Raijua, Adapun tugas mereka adalah melakukan pengaturan, pembinaan, pembangunan, dan pengawasan jalan sesuai dengan kewenangannya.

Actions (login required)

View Item