Redesain Perkerasan Lentur Berdasarkan Nilai Kondisi Jalan Menggunakan Metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 (Studi Kasus Jalan Gor Flobamora-Jalan Kejora

DARU, Fridolin Delawati (2024) Redesain Perkerasan Lentur Berdasarkan Nilai Kondisi Jalan Menggunakan Metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 (Studi Kasus Jalan Gor Flobamora-Jalan Kejora. Undergraduate thesis, Universitas Katolik widya Mandira Kupang.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (560kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (116kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (426kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (89kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (158kB)

Abstract

Jalan Gor Flobamora-Jalan Kejora, yang berfungsi sebagai penghubung antara Kelurahan Oebufu dan Kelurahan Tofa, merupakan jalan bertipe lokal yang memainkan peran krusial sebagai rute alternatif untuk mengurangi jarak dan waktu tempuh dalam perjalanan antara kedua lokasi tersebut. Namun, kondisi jalan saat ini mengalami kerusakan yang signifikan, yang berdampak negatif terhadap aksesibilitas, kelancaran lalu lintas, dan keselamatan pengguna jalan. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi jalan secara menyeluruh dan merancang perbaikan yang diperlukan melalui redesain perkerasan agar jalan ini dapat berfungsi secara optimal di masa depan. Pada penelitian ini menggunakan metode Bina Marga dan Surface Distress Index (SDI) dalam penilaian kerusakan jalan serta menggunakan metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017 dari Bina Marga untuk mendesain ulang perkerasan jalan. Data primer yang dikumpulkan mencakup informasi mengenai jenis kerusakan jalan, lalu lintas harian rata-rata (LHR), serta dokumentasi foto dari kondisi jalan, sedangkan data sekunder mencakup peta lokasi, data berat kendaraan, dan informasi terkait pertumbuhan lalu lintas. Hasil survei menunjukkan bahwa nilai SDI tertinggi tercatat sebesar 115 pada STA 0+425-0+450, yang menunjukkan adanya kerusakan ringan pada ruas jalan tersebut dan membutuhkan tindakan rehabilitasi. Selain itu, nilai Urutan Prioritas (UP) tertinggi ditemukan pada STA 0+000-0+150, STA 0+200-0+225, dan STA 0+375-0+475, yang menunjukkan kebutuhan untuk perawatan berkala pada lokasi-lokasi tersebut. Jenis kerusakan yang paling dominan di lokasi penelitian adalah lubang dengan presentase 31,56%, diikuti oleh retak pinggir sebesar 15,22%, dan pelepasan butir sebesar 14,96%, khususnya pada STA 00+000 – 00+775. Berdasarkan perhitungan tebal lapis perkerasan yang direkomendasikan oleh Metode Manual Desain Perkerasan Jalan 2017, disarankan agar tebal lapis perkerasan terdiri dari: Lapis AC WC (Asphalt Concrete Wearing Course) sebesar 4 cm, Lapis AC BC (Asphalt Concrete Binder Course) sebesar 6 cm, Lapis AC Base sebesar 14,5 cm, dan Lapis Pondasi Atas Kelas A sebesar 15 cm. Kata Kunci : Perkerasan Lentur, Evaluasi Kondisi Jalan, Surface Distress Index (SDI), Bina Marga, Redesain Perkerasan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Perkerasan Lentur, Evaluasi Kondisi Jalan, Surface Distress Index (SDI),Bina Marga, Redesain Perkerasan.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Fridolin Delawati Daru
Date Deposited: 17 Oct 2024 07:45
Last Modified: 17 Oct 2024 07:45
URI: http://repository.unwira.ac.id/id/eprint/17622

Actions (login required)

View Item View Item