Analisis Pengukuran Kinerja Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Belu

DA COSTA, Sidalia. (2024) Analisis Pengukuran Kinerja Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Belu. Undergraduate thesis, Universitas Katolik Widya Mandira Kupang.

	Text ABSTRAK.pdf Download (818kB)
	Text BAB I.pdf Download (421kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (508kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (599kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (351kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (301kB)
	Text BAB VI.pdf Download (445kB)
	Text DAFTAR PUSTAKAN DAN SURAT KETERANGAN BEBAS PELAGIAT.pdf Download (417kB)

Abstract

Judul skripsi “ Analisis Pengukuran Kinerja Dengan Menggunakan Metode Balanced Scorecard Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Belu” Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana kinerja perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Belu apabila di ukur dengan menggunakan metode Balanced scorecard?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai penerapan metode pengukuran Balanced Scorecard dalam mengukur kinerja dari empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Belu. Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif yang meliputi pengukuran kinerja berdasarkan Balanced Scorecard melalui empat perspektif yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Belu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1). Kinerja PDAM Kabupaten Belu pada perspektif keuangan tahun 2020-2022, yang di ukur dengan menggunakan delapan aspek keuangan yaitu return on equty, return on asset, beban operasional terhadap pendapatan operasional, rasio kas, efektifitas penagihan, rasio laba terhadap penjualan, jangka waktu penagihan piutang, rasio aktiva produktif terhadap penjualan air. Menunjukan kinerja keuangan yang kurang baik, karena hasil rata-rata skor -1. 2) Kinerja PDAM Kabupaten Belu pada perspektif pelanggan tahun 2020-2022 yang di ukur dengan empat aspek yaitu akuisisi pelanggan, retensi pelanggan, kepuasan pelanggan, dan profitabilitas pelanggan. Menunjukan hasil pada kategori baik. 3). Kinerja PDAM Kabupaten Belu pada perspektif proses internal bisnis tahun 2020-2022, yang di ukur dengan menggunakan dua indikator yaitu inovasi dan layanan purna jual mendapatkan nilai baik karena PDAM Kabupaten Belu sudah memiliki inovasi dan layanan jual yang mendukung kinerja PDAM Kabupaten Belu. 4) Kinerja PDAM Kabupaten Belu pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran tahun 2020-2022, yang di ukur dengan aspek retensi pegawai, rasio diklat pegawai, produktivitas pegawai dan kepuasan pegawai terhadap lingkungan kerja tahun 2020-2022 menunjukan hasil pengukuran yang cukup baik. Oleh sebab itu disarankan kepada PDAM Kabupaten Belu agar dapat meningkatkan penagihan piutang secara efektif, dan memberikan denda yang lebih besar agar pelanggan sadar untuk membayar air, mampu mempertahankan ide dan inovasi serta mempertimbangkan waktu dalam menjadwalkan diklat kepada para pegawainya.

Actions (login required)

View Item